Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga saat ini Bulog memiliki stok daging kerbau sebanyak 4.175 ton setelah menjual daging kerbau sekitar 3.000 ton.
Direktur Pengadaan Bulog Andrianto Wahyu Adi mengatakan, kontrak pengadaan daging kerbau dari Januari hingga Juli sebanyak 32.500 ton.
Sebelum lebaran tahun ini Bulog akan memasukkan daging kerbau sebanyak 16.000 - 20.000 ton. Setelah itu, Bulog pun akan memasukkan daging sebanyak 12.400 ton.
Sampai saat ini daging kerbau masih terus berdatangan. “Yang sedang dalam perjalanan sebanyak 14.028 ton,” ujar Andrianto, Senin (14/5).
Menurut Andrianto, kontrak pengadaan sebanyak 32.500 ton dengan memperhitungkan kapasitas gudang penyimpanan dan melihat jumlah permintaan konsumen.
“Untuk menyimpan daging itu yang dibutuhkan infrastruktur. Kami harus punya gudang yang memiliki cold storage. Gudang kami cukup terbatas untuk itu. Kami juga melihat permintaan daging. Kami melihat pemasok yang kinerjanya lambat, jadi kami memilih untuk tidak membuat kontrak lagi dengan pemasok tersebut,” jelas Andrianto.
Andrianto pun mengatakan, daging kerbau tersebut dijual sekitar Rp 61.000 - Rp 63.000 per kg kepada distributor. Setelah itu, daging tersebut akan dijual distributor lebih dari Rp 80.000 per kg. Dia menjelaskan, belum ada pengadaan baru lagi setelah lebaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News