Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Berdikari sudah ditugaskan pemerintah untuk melakukan impor daging kerbau asal India tahun ini. Sebagai tahap awal, perusahaan BUMN ini pun menargetkan sebelum bulan Ramadan akan ada 5.000 ton daging kerbau yang sudah masuk ke Indonesia.
Sayangnya, Direktur Utama PT Berdikari, Eko Taufik Wibowo masih enggan menyebutkan berapa besar kuota impor dagin kerbau yang diterima oleh Berdikari. “Saya belum bisa publish karena izin resmi belum keluar,” ujar Eko kepada Kontan.co.id, Rabu (25/4).
Menurut Eko, sampai saat ini pihaknya masih menunggu surat izin impor dari Kementerian Perdagangan. Pasalnya, semua proses dari Kementerian Pertanian seperti rekomendasi teknis sudah diterima oleh Berdikari.
Eko mengakui tidak bisa memperkirakan kapan Berdikari akan mendaptkan surat izin impor dari Kementerian Perdagangan. Namun, dia berharap supaya surat izin ini segera dikeluarkan. “Kami berharap dikeluarkan secepatnya atau minggu ini,” ujar Eko.
Sementara itu, meski belum pernah mendistribusikan daging kerbau, tetapi Eko mengatakan Berdikari siap menjalankan bisnis ini. Nantinya Berdikari akan bekerja sama dengan asosiasi-asosiasi pedagang dan bila memungkinkan, mereka akan turut mendistribusikan ke pasar-pasar tradisional. “Kami tentunya akan ikut operasi pasar bila diperlukan,” tandas Eko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News