kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

BUMA Internasional Grup (DOID) Mencatat Rugi Bersih US$ 61,33 Juta pada 2024


Minggu, 06 April 2025 / 10:20 WIB
BUMA Internasional Grup (DOID) Mencatat Rugi Bersih US$ 61,33 Juta pada 2024
ILUSTRASI. Emiten jasa pertambangan, PT BUMA Internasional Grup Tbk (DOID) meraih pendapatan neto senilai US$ 1,76 miliar pada akhir 2024. Angka ini berkurang 3,83% year on year (yoy)


Reporter: Dimas Andi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten jasa pertambangan, PT BUMA Internasional Grup Tbk (DOID) meraih pendapatan neto senilai US$ 1,76 miliar pada akhir 2024. Angka ini berkurang 3,83% year on year (yoy) dibandingkan pendapatan neto perusahaan pada 2023 yaitu US$ 1,83 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), pendapatan neto DOID terdiri atas penambangan batubara, jasa pertambangan dan penyewaan alat berat. 

Dari sisi pelanggan, PT Indonesia Pratama menjadi kontributor pendapatan neto terbesar bagi DOID pada 2024 dengan capaian sebesar US$ 411,23 juta. Setelah itu, ada PT Berau Coal dan PT Adaro Indonesia yang menyumbang pendapatan neto bagi DOID masing-masing senilai US$ 306,87 juta dan US$ 191,88 juta pada tahun lalu.

Baca Juga: BUMA Internasional (DOID) Tuntaskan Akuisisi Dawson Complex pada Kuartal II-2025

DOID turut membukukan beban pokok pendapatan sebesar US$ 1,60 miliar pada 2024 atau naik tipis 0,63% yoy dibandingkan realisasi tahun sebelumnya sebesar US$ 1,59 miliar.

Beban usaha DOID juga membengkak 5,84% yoy menjadi US$ 100,12 juta pada 2024, dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni US$ 94,60 juta.

Hingga akhir 2024, DOID menderita rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$ 61,33 juta. Padahal, pada tahun 2023 lalu emiten ini meraih laba bersih US$ 36,01 juta.

Total aset DOID hingga akhir 2024 tercatat sebesar US$ 1,59 miliar atau menyusut 14,97% yoy dibandingkan total aset emiten ini pada 2023 yaitu US$ 1,87 miliar.

Nilai aset DOID pada 2024 terdiri dari liabilitas sebesar US$ 1,39 miliar dan ekuitas senilai US$ 193,47 juta.

 

Selanjutnya: Radiant Utama Interinsco (RUIS) Raup Pendapatan Rp 2,14 Triliun pada 2024

Menarik Dibaca: Rekomendasi 6 Film Mencekam Tentang Apokaliptik setelah Kiamat di Netflix

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×