kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bumi Resources (BUMI) berharap peningkatan kinerja terjaga hingga kuartal III-2021


Selasa, 29 Juni 2021 / 18:42 WIB
Bumi Resources (BUMI) berharap peningkatan kinerja terjaga hingga kuartal III-2021
ILUSTRASI. Stasiun pengumpul batu bara milik PT Kaltim Prima Coal (KPC) di Sangatta, Kalimantan Timur, yang merupakan anak usaha Bumi Resources (BUMI)


Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari

Sementara itu, kinerja BUMI kurang menggembirakan pada 2020. Seperti banyak perusahaan lainnya, BUMI juga terdampak Covid-19. 

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, pendapatan BUMI di tahun 2020 hanya US$ 3,68 miliar atau turun 21% dari tahun 2019.

Di tengah penurunan pendapatan, BUMI berhasil menekan beban pokok pendapatan menjadi US$ 3,25 miliar atau susut 19% dari tahun sebelumnya. Selain itu, beban usaha BUMI juga turun 9% pada 2020 menjadi US$ 205,3 juta. 

Kendati demikian, BUMI menderita rugi bersih sebesar US$ 338 juta pada 2020. Sementara pada 2019, BUMI masih mencatat laba sebesar US$ 6,8 juta.

Baca Juga: Pengamat pajak usulkan PPN 12% untuk barang hasil pertambangan

Berdasarkan keterangan tertulis BUMI, Selasa (18/5), memburuknya kinerja BUMI tak terlepas dari sejumlah hal. Seperti harga penjualan rata-rata batubara yang lebih rendah 14%. Kemudian volume penjualan juga lebih rendah 7%.

"BUMI juga mencatatkan pendapatan operasional sebesar US$ 230,3 juta dan margin usaha sebesar 6,3% (vs 9,1% tahun lalu), berkat pengendalian biaya yang ketat dan menjaga produksi mendekati normal meski dalam kondisi yang menantang ini," seperti dikutip dari rilis BUMI.

Meskipun rugi, tapi BUMI tetap melakukan pembayaran utang pokok dan bunga Tranche A telah dibayarkan hingga April 2021 sebesar US$ 341,7 juta hingga April 2021.

Adapun, total aset BUMI sepanjang tahun 2020 mencapai US$ 56,14 juta atau meningkat 25,73% yoy. Pada tahun 2019 total aset BUMI sebesar US$ 44,65 juta.

Selanjutnya: Harga batubara terus menguat, Adaro Energy tetap konservatif jalankan bisnis di 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×