kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bumi Serpong Damai (BSDE) Prediksi Pendapatan Melonjak Selama Ramadan 2024


Minggu, 17 Maret 2024 / 19:19 WIB
Bumi Serpong Damai (BSDE) Prediksi Pendapatan Melonjak Selama Ramadan 2024
ILUSTRASI. Momentum Ramadan tampaknya menjadi angin segar bagi emiten pengelola pusat perbelanjaan atau mal.


Reporter: Rashif Usman | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Momentum Ramadan tampaknya menjadi angin segar bagi emiten pengelola pusat perbelanjaan atau mal. Hal ini tak lepas dari melonjaknya pengunjung yang diprediksi akan meningkat dibandingkan Ramadan tahun sebelumnya.

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) memprediksi, tingkat kunjungan mal selama Ramadan tahun ini akan meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Manajemen menyatakan, banyak peritel yang mulai mengejar pembukaan gerai pada sebelum dan saat Ramadan tahun ini.

"Dengan tingkat okupansi yang meningkat, maka otomatis tingkat kunjungan tahun ini akan ikut meningkat," kata Direktur Bumi Serpong Damai Hermawan Wijaya kepada Kontan, Kamis (14/3) malam.

Hermawan mengungkapkan, dengan adanya lonjakan jumlah pengunjung dalam jumlah besar maka akan berdampak pada transaksi penjualan para tenant atau penyewa di mal. Dia memproyeksikan, pendapatan dari mal dapat menguat sekitar minimal 1,5%-2% khususnya mendekati Lebaran.

Baca Juga: Laba Bersih Bumi Serpong Damai (BSDE) Merosot Kendati Pendapatan Naik

"Sinyal sentimen positif dan optimistic outlook terbuka untuk semua emiten-emiten pengelola mal, karena kita tahu Ramadan adalah salah satu bulan yang selalu ditunggu-tunggu oleh pengelola mal pada umumnya," ujarnya.

Hermawan menerangkan, untuk menghadapi momen Ramadan tahun ini pihaknya memastikan pengunjung yang ada saat high season memiliki pengalaman belanja yang nyaman.

Selain itu,  program-program belanja menarik dari mal yang bekerja sama dengan para peritel menjadi salah satu tactical program, sehingga meningkatkan animo masyarakat dalam berbelanja.

"Harapannya sebagai pengelola pusat belanja, kami yakin dalam beberapa tahun ke depan industri ini akan terus bertumbuh dan tetap menjadi salah satu sektor yang menjanjikan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×