Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tujuh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) beserta anak usahanya menjalin sinergi demi mencapai efisiensi. BUMN-BUMN ini adalah, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), PT Pupuk Indonesia. PT Semen Baturaja Tbk (SMBR), PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) PT Patra Jasa, PT Semen Indonesia Logistik, dan PT Pupuk Indonesia Logistik.
Ketujuh badan usaha itu menandatangani nota kesepahaman pemanfaatan gypsum, fly ash, dan bottom ash (FABA) yang merupakan limbah B3 hasil operasional PLTU PLN. Limbah itu nantinya akan langsung dimanfaatkan oleh SMGR dan SMBR untuk peningkatan produksi semen dan turunannya. Apabila diolah dengan baik, FABA dapat menggantikan sepertiga bagian dari semen Portland dengan peningkatan kualitas dan ketahanan.
"Dengan terjalinnya kerjasama ini, kami BUMN mampu untuk mendukung program pemerintah guna mempercepat laju pertumbuhan infrastruktur nasional secara lebih efektif dan efisien," ujar Direktur Utama SMGR Hendi Prio Santoso, Kamis (15/4).
Tidak berhenti sampai disitu. Bentuk kerja sama selanjutnya adalah pemanfaatan produk semen antara SMGR dan SMBR dengan Patra Jasa. Kerja sama ini sekaligus termasuk imbal balik pemanfaatan jasa hospitality oleh Patra Jasa. Selain itu, kerja sama juga dilakukan dalam bentuk joint operational and services, antara Semen Indonesia Logistik dengan Pupuk Indonesia Logistik dalam bidang logistik.
Deputi Bidang Usaha Energi Logistik, Kawasan, dan Pariwisata Edwin Hidayat Abdullah pada kesempatan yang sama mengatakan, pihaknya berharap kerjasama tersebut tak hanya berhenti sampai dengan penandatanganan nota kesepahaman ini.
Dia ingin implementasinya segera ditindaklanjuti dalam bentuk kontrak-kontrak yang lebih konkrit. "Sehingga dapat memunculkan lebih banyak lagi bentuk sinergi antar BUMN dan anak perusahaan BUMN," pungkas Erwin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News