kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BUMN menyumbang porsi 33,5% total proyek Wijaya Karya Beton (WTON)


Rabu, 07 Agustus 2019 / 22:07 WIB
BUMN menyumbang porsi 33,5% total proyek Wijaya Karya Beton (WTON)


Reporter: Amalia Fitri | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Mengisi semester II 2019, PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) masih akan melanjutkan dan menyelesaikan empat proyek infrastruktur di berbagai daerah.

Proyek tersebut adalah pembangunan kereta api cepat Jakarta – Bandung yang diestimasi rampung pada 2020 mendatang dengan nilai investasi di kisaran Rp 28-30 miliar, lalu proyek elevated toll A P Pettarani di Makassar, pembangunan Dermaga Kijing – Mempawah di Kalimantan Barat yang diestimasi selesai pada 2020, dan pembangunan jalan tol Balikpapan – Samarinda.

Baca Juga: Jajaki pasar regional, Wijaya Karya Beton (WTON) bangun track di Filipina

“Pembangunan elevated toll di Makasssar sudah berjalan 60% - 70% sampai hari ini. Ini juga merupakan proyek pertama dimana WTON berperan sebagai kontraktor utama, mulai disain sampai pendanaan. Nilai pembangunannya sendiri sekitar Rp 1,6 triliun,” ungkap Investor dan Public Relations Manager WTON, Yushadi dalam kesempatan kunjungan media, Rabu (7/8).

Pihak WTON mengaku tengah mengejar tahapan pembangunan ‘instalment’ untuk mendukung momen Hari Kemerdekaan pada 17 Agustus mendatang. “Jika tercapai, kami ingin laksanakan upacara bendera di lokasi tersebut,” tambah Mursyid, Direktur WTON, Rabu (7/8).

Baca Juga: Semester I-2019, PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) kantongi kontrak Rp 2,7 triliun

Sepanjang semester I 2019, WTON sendiri telah mengantongi porsi proyek dari BUMN sebesar 33,5% dan WIKA Group sebesar 26,1%. Sementara proyek swasta masih mendominasi sebesar 39,0% dan luar negeri sebesar 1,4%.

“Dari proyek BUMN, PT PLN menduduki porsi terbanyak kedua setelah WIKA Group yakni sebesar 13,9%, lalu Bosowa di tempat ketiga sebesar 12,7%,” tutup Yushadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×