Reporter: Fitri Nur Arifenie |
JAKARTA.Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Mustafa Abubakar mengatakan, Kementrian BUMN akan memberikan kuasa kepada PT Danareksa (Persero) untuk mengeksekusi saham milik PT Rajawali di PT Semen Gresik Tbk. Tadinya, selain Danareksa, Perusahaan Pengelola Aset (PPA) juga berminat untuk membeli saham Rajawali tersebut.
Diantara kedua BUMN tersebut, hanya Danareksa yang sudah memasukkan proposal kepada BUMN. Selain itu, Danareksa sudah menyiapkan sejumlah dana untuk mengeksekusi saham tersebut.
”Kelihatannya kita juga lebih mengarah ke Danareksa. Maksudnya Danareksa lebih siap soal dana dan lebih minat. Kita tinggal menantikan persetujuan Menteri Keuangan,” kata Mustafa.
Rajawali Corporation melalui anak usahanya Blue Valley Holdings Pte Ltd sedang membuka penawaran kepada pemerintah untuk membeli 1,25 persen saham PT Semen Gresik Tbk (SMGR) yang dimiliki perseroan senilai Rp 516,929 miliar. Harga penawaran dipatok Rp 7.000 per saham. Rajawali melalui Blue Valley secara total memiliki Rp 1,476 miliar atau setara dengan 24,9 persen saham Semen Gresik.
Namun demikian, Mustafa berkata Danareksa tidak harus menyiapkan dana sebesar Rp 517 miliar seorang diri. Hal itu tergantung jika nanti mereka akan menggandeng mitra atau tidak. ”Tergantung nanti apakah akan menggandeng partner atau tidak,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News