kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BUMN pastikan tidak ada joint venture baru pengelolaan Freeport


Rabu, 11 Juli 2018 / 18:22 WIB
BUMN pastikan tidak ada joint venture baru pengelolaan Freeport
ILUSTRASI. Simulator Alat Berat di Tambang Emas Freeport


Reporter: Abdul Basith | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pastikan tidak ada joint venture baru pada pengelolaan tambang Freeport.

Pengelolaan tambang tetap dilakukan oleh PT Freeport Indonesia (PTFI). PTFI menjadi joint venture antara PT Inalum (Persero) konsorsium dengan Freeport-McMoRan (FCX).

"PTFI akan jadi joint venture antara Inalum dan FCX," ujar Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN, Fajar Harry Sampurno usai rapat dengan Komisi VI DPR, Rabu (11/7).

Meski tidak berpengaruh terhadap operator, divestasi PTFI akan berpengaruh pada direksi. Fajar bilang nantinya komposisi direksi sama seperti komposisi saham.

Asal tahu, PTFI akan melakukan divestasi saham sebesar 51%. Saham tersebut akan diambil oleh PT Inalum (Persero) konsorsium.

Divestasi tersebut juga akan melibatkan pemerintah daerah. "Nanti diatur sedemikian rupa sehingga efektif Pemerintah Daerah (Pemda) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua punya 10%," terang Fajar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×