Reporter: Fitri Nur Arifenie |
JAKARTA. Menteri BUMN, Mustafa Abubakar menyambut baik soal rencana pembangunan pabrik tersebut. Karena potensinya untuk pengembangan biofuel kelapa sawit cukup besar. Pengembangan biofuel bisa meningkatkan produksi PTPN 20% hingga 30% per tahunnya.
“Saya kira potensi untuk biofuel di luar untuk konsumsi sangat besar. Sekarang ini dengan harga minyak bumi di atas US$ 80 per barel maka peluang bisnis biofuel ini bisa dikembangkan,” kata Mustafa.
Tiga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Perkebunan yaitu PTPN III, PTPN IV dan PTPN V akan membentuk perusahaan patungan alias joint venture untuk membangun tiga unit pabrik biodiesel. Investasi untuk pembangunan pabrik tersebut sebesar Rp 400 miliar.
Rencananya, pembangunan pabrik tersebut bakal menggelinding selama 18 bulan. Pembangunan pabrik akan mulai pada semester I ini dan akan selesai pada semester II tahun 2012.
Ketiga pabrik tersebut membutuhkan kelapa sawit sebesar 300.000 ton. Volume kebutuhan kelapa sawit ini akan digemukkan menjadi 600.000 ton pada tahun 2014. Dan ketika ada permintaan berlebih, maka bahan baku akan ditingkatkan menjadi 1 juta ton tandan buah sawit (tbs).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
