kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.924.000   -16.000   -0,82%
  • USD/IDR 16.295   0,00   0,00%
  • IDX 7.069   24,22   0,34%
  • KOMPAS100 1.030   7,41   0,72%
  • LQ45 797   1,70   0,21%
  • ISSI 227   3,06   1,37%
  • IDX30 416   -0,15   -0,04%
  • IDXHIDIV20 488   -3,49   -0,71%
  • IDX80 116   0,79   0,69%
  • IDXV30 119   1,25   1,05%
  • IDXQ30 135   -0,96   -0,71%

BUMN pilih ekstensifikasi lahan sawah di Kalbar


Rabu, 10 Oktober 2012 / 16:09 WIB
BUMN pilih ekstensifikasi lahan sawah di Kalbar
ILUSTRASI. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat di kuartal ketiga ini.


Reporter: Nur Ramdhansyah A | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Akhirnya terjawab sudah, pilihan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan untuk merealisasikan ekstensifikasi lahan sawah seluas 100.000 hektare (ha). Mantan Direktur Utama PLN itu memilih melakukan ekstensifikasi lahan sawah di Kalimantan Barat (Kalbar) setelah sebelumnya direncanakan di Kalimantan Timur (Kaltim).

Dahlan mengungkapkan hal tersebut langsung di hadapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). "Waktu itu kami rencananya mau di Kaltim Pak Presiden. Namun, ternyata lahannya tidak ada sama sekali. Akhirnya kami pindah ke Kalbar," katanya saat acara Rapat Koordinasi BUMN di Yogyakarta, Rabu (10/10).

Dahlan merasa bersyukur, karena di Kalimantan Barat permukaan geografisnya lebih baik ketimbang di Kaltim. Sebab, di Kaltim pemerintah harus menggunakan metode pasang surut untuk mengelola tanahnya. "Dan biayanya sangat besar sekali yakni bisa Rp 9 triliun," kata Dahlan.

Dahlan menargetkan, akhir tahun ini program ekstensifikasi lahan oleh perusahaan BUMN bidang perkebunan dan pertanian itu sudah bisa membuka lahan seluas 15.000 Ha. "Sisanya akan kami kejar tahun depan," katanya.

Sebelumnya, Kementerian BUMN melalui perusahaan BUMN sektor perkebunan dan pertanian berencana membuka lahan pertanian seluas 100.000 hektare di Kalimantan Timur. Namun hal itu dibatalkan, karena daerah itu tidak menyediakan lahan sesuai yang dijanjikan.

Alhasil, Dahlan memutuskan membatalkan program tersebut di Kalimantan Timur, kemudian memindahkannya ke Kalimantan Barat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×