Reporter: Nur Ramdhansyah A | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan meminta PT Pertani (Pertani) fokus berbisnis gabah nasional untuk menyukseskan Gerakan Peningkatan Produksi Berbasis Korporasi (GP3K).
"Tidak usah mengurus segala macam (produk pertanian), pokoknya urus saja gabah," kata Dahlan di Kantor Pusat PT Pertani, Jakarta, Selasa (28/8).
Menurutnya, gabah yang ditampung di gudang PT Pertani akan dikeringkan dan digiling untuk kemudian dihasilkan dalam bentuk beras kemudian di serahkan ke Badan Urusan Logistik (Bulog).
"Untuk bisnis benih merupakan tugasnya PT Sang Hyang Sri, sedangkan gabah urusan Pertani, setelah menjadi beras menjadi bisnisnya Perum Bulog," kata Dahlan.
Mantan Dirut PLN itu menargetkan, awal tahun 2014, PT Pertani selesai menyelesaikan GP3K agar kondisi perusahaan Pertani bisa bangkit. "Karena masih terlalu kecil untuk dijagokan. Karena itu, PT Pertani kami imbau fokus di bisnis gabah," ucapnya.
Dahlan yakin, PT Pertani mampu fokus berbisnis gabah dengan cara fokus pada salah satu bidang bisnis saja. "PT Pertani harus perjelas dulu jenis kelaminnya, kemudian baru memperbesar usahanya," ujarnya.
Seperti diketahui, Kementerian BUMN saat ini tengah mengembangkan GP3K dengan melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi lahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News