kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   72.000   2,98%
  • USD/IDR 16.610   15,00   0,09%
  • IDX 8.238   149,11   1,84%
  • KOMPAS100 1.145   25,73   2,30%
  • LQ45 820   23,58   2,96%
  • ISSI 290   4,46   1,56%
  • IDX30 429   13,21   3,18%
  • IDXHIDIV20 487   16,89   3,59%
  • IDX80 127   2,85   2,30%
  • IDXV30 135   1,26   0,95%
  • IDXQ30 136   4,84   3,69%

Bundamedik BMHS Siapkan Capex Rp200 Miliar pada Tahun 2025


Sabtu, 24 Mei 2025 / 13:52 WIB
Diperbarui Sabtu, 24 Mei 2025 / 15:53 WIB
Bundamedik BMHS Siapkan Capex Rp200 Miliar pada Tahun 2025
Pemaparan rencana dan kinerja PT Bundamedik Tbk (BMHS).


Reporter: Muhammad Alief Andri | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bundamedik Tbk (BMHS) mengalokasikan belanja modal (capex) sebesar Rp200 miliar pada tahun 2025.

Perusahaan bakal menggunakan modal belanja tersebut untuk memperkuat ekspansi layanan kesehatan, termasuk pembangunan fasilitas rumah sakit dan pengadaan alat kesehatan canggih seperti teknologi robotik.

Chief Financial Officer BMHS, Cuncun Wijaya, menjelaskan bahwa perusahaan tengah fokus menambah kapasitas tempat tidur (bed) di beberapa rumah sakit dalam jaringan Bunda Group.

“Saat ini jumlah bed kami sekitar 600, nanti kalau sudah ada penambahan, akan kami publikasikan. Peningkatan jumlah bed ini juga disertai pembangunan fisik di rumah sakit kami,” katanya, Sabtu (24/5). 

Baca Juga: Menilik Strategi Bisnis Panca Budi Idaman (PBID) pada Tahun 2025

Salah satu proyek ekspansi yang sedang berjalan adalah perluasan RSU Bunda Padang yang saat ini masih dalam tahap konstruksi. Selain itu, BMHS juga baru saja menginvestasikan teknologi robotic surgery di RSU Bunda Jakarta.

Meski enggan merinci jumlah rumah sakit baru yang akan dibuka tahun ini, Cuncun memastikan strategi pertumbuhan tetap berfokus pada skala yang terukur dan berkualitas.

BMHS menargetkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih secara tahunan bisa kembali mencapai dua digit seperti tahun sebelumnya. “Kami optimistis bisa mengulang kinerja positif tahun lalu. Apalagi, tahun ini didukung investasi alat canggih seperti robotik,” kata Cuncun.

Terkait pendanaan, mayoritas capex berasal dari dana internal hasil operasional, namun BMHS juga tetap menggandeng perbankan sebagai mitra pembiayaan. Saat ditanya soal kinerja semester II, Cuncun hanya menegaskan, “Tunggu saat earning call kami.”

Baca Juga: VICI Bagikan Dividen Rp70,4 Miliar dan Umumkan Perombakan Direksi serta Komisaris

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×