kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.282.000   -45.000   -1,93%
  • USD/IDR 16.642   7,00   0,04%
  • IDX 8.128   10,61   0,13%
  • KOMPAS100 1.133   3,87   0,34%
  • LQ45 826   1,34   0,16%
  • ISSI 284   0,61   0,22%
  • IDX30 434   0,75   0,17%
  • IDXHIDIV20 501   0,18   0,04%
  • IDX80 127   0,40   0,31%
  • IDXV30 137   0,82   0,60%
  • IDXQ30 139   0,32   0,23%

Bupati Banyumas Bocorkan Rencana Grup Besar Beli Mall Bangkrut di Purwokerto


Minggu, 19 Oktober 2025 / 06:30 WIB
Diperbarui Selasa, 21 Oktober 2025 / 11:56 WIB
Bupati Banyumas Bocorkan Rencana Grup Besar Beli Mall Bangkrut di Purwokerto
ILUSTRASI. Pengunjung memadati acara pengundian program loyalitas belanja Shop Big Win Big Elevate di Lippo Mall Puri, Jakarta, Rabu (17/9/2025). Program undian belanja berhadiah ini diikuti lebih dari 7.000 member dengan total nilai transaksi mencapai Rp 118,6 miliar, menjadi bukti kuat atas kepercayaan dan loyalitas pengunjung terhadap Lippo Mall Puri. (Foto Dok. LMI)


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - PURWOKERTO. Sebuah grup properti besar akan membangun kembali mal Moro di Purwokerto. Komitmen tersebut disampaikan oleh Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono di Acara Bulan Inklusi Keuangan 2025 di Rita Supermall. 

Sadewo memaparkan, dirinya telah bertemu dengan pemilik grup asal Jakarta itu mengenai pembangunan kembali Moro Mall. "Ini lagi ada negosiasi, saya sudah fasilitasi, angkanya sudah ketemu dan kemungkinan akan menjadi mall dan rumahsakit," jelas dia, Sabtu (18/10). 

Sadewo bilang, holding grup tersebut sudah berkomitmen untuk membangun mall yang dinilai legend di kota Purwokerto. "Jadi kerjasama, investor sudah ketemu dengan saya," papar dia. 

Baca Juga: Kans Lippo Karawaci (LPKR) dari Ekspansi Bisnis Merek China

Pusat perbelanjaan terbesar pertama dan legendaris di Purwokerto, Kabupaten Banyumas Jawa Tengah ini dinyatakan pailit dalam putusan Pengadilan Niaga Semarang pada 16 November 2023. 

Tim Kurator PT Bamas Satria Perkasa (pengelola mal) Aan Rohaeni, dikutip dari Kompas.com, mengatakan mal ini bangkrut karena pandemi Covid-19. "Kena imbas Covid-19 dan ada tunggakan yang tidak bisa dibayar. Kemudian ada permohonan penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU)," kata Aan dikutip Kompas.com. 

Menurut Aan, dalam perjalanan delapan orang pemegang saham akhirnya tidak memutuskan untuk tidak melanjutkan bisnis. 

Moro Purwokerto ini pada tahun 2024 ditawarkan dengan harga 279,56 miliar. Penawaran tersebut diajukan oleh Tim Kurator selaku pemilik Moro Mall lewat kantor pelayanan keuangan negara dan lelang (KPKNL) Purwokerto. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×