Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Timah Tbk (TINS) terus membuka peluang menambah cadangan timah. Teranyar, emiten berkode saham TINS ini tengah melakukan eksplorasi tambang timah baru di Nigeria.
“Eksplorasi di Nigeria masih berjalan, sekarang tim eksplorasi TINS masih di sana untuk melakukan eksplorasi. Tujuannya untuk menambah cadangan karena cadangan di Indonesia sudah mulai menipis,” ujar Direktur Utama TINS M Riza Pahlevi Tabrani, Rabu (12/9).
Ia berharap dengan terus usaha mencari cadangan baru, hal ini dapat menjaga produksi timah TINS. Pada berita Kontan.co.id sebelumnya, ekspansi TINS ke Nigeria ini merupakan joint venture agreement dengan Topwide Venture Ltd.
Riza mengatakan, saat ini penjualan ke pasar ekspor sebanyak 90%, sedangkan sisanya untuk pasar domestik. “Pasar domestik sebagian besar untuk anak usaha kami yang produk akhinya juga dijual ke ekspor,” imbuhnya.
Pada tahun ini TINS menargetkan produksi 32.638 ton pada 2018. Sampai Agustus 2018, TINS sudah memproduksi timah 18.307 ton. Penjualan domestik ditargetkan sebesar 3.237 ton, sementara realisasinya sampai Agustus sebesar 2.032 ton.
Untuk target penjualan ke pasar ekspor sebesar 27.789 ton dan baru terealisasi sebesar 16.015 ton sampai Agustus 2018. Pasar ekspor TINS seperti Eropa, Asia, Amerika, dan juga mulai masuk ke pasar China.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News