Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. PT Saka Energi Indonesia (SEI) anak usaha PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) berhasil menemukan cadangan minyak baru. Chief Operation and Commercial Officer Saka Energi, Tumbur Parlindungan, mengatakan, cadangan minyak baru itu dari blok Pangkah, Jawa Timur.
Direktur Pembinaan Hulu Migas Kementerian ESDM, Tunggal, mengatakan, penemuan minyak tersebut berasal dari pemboran sumur eksplorasi Sedayu 3 dan Sedayu 4 yang merupakan kelanjutan dari Sumur Sedayu 1 di blok Pangkah yang sudah dibor tahun 2011.
Namun Ditjen Migas (Direktorat Hulu) belum mendapat laporan resmi dari Saka Energi yang mengoperasikan blok Pangkah tersebut. Sementara itu Deputi Pengendali Operasional SKK Migas, Muliawan, menyebut sumur eksplorasi Sidayu-4 K3S Saka terbukti menemukan cadangan minyak. "Hasil drill stem test (DST) sekitar 2.500 barrels of oil per day (BOPD)," ungkap Muliawan.
Namun cadangan minyak tersebut belum dapat diproduksi karena masih menunggu pengajuan Plan of Development (POD) dari Saka Energi.
Dalam catatan KONTAN, Saka Energi memang menargetkan bisa mulai mengajukan plan of development (POD) dua blok yaitu Blok Pangkah di Jawa Timur dan Blok South Sesulu di Kalimantan Timur dalam dua tahun mendatang. Ini jika aktifitas pengeboran satu sumur di masing-masing blok tersebut tahun ini berhasil menemukan cadangan migas baru.
Saat ini Saka mencatatkan produksi migas mencapai 28.000-30.000 barrel of oil equivalent per day (BOEPD). Produksi migas tersebut berasal dari produksi gas dari lapangan gas Fasken di Texas Amerika sebesar 160-190 mmscfd dan sisanya berasal dari Blok Pangkah Madura, Jawa Timur dan Blok South East Sumatera.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News