Reporter: Muhammad Julian | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk (CAKK) bakal kembali menjalankan kegiatan produksinya bulan ini. Keputusan ini diambil seiring adanya wacana penerapan new normal di sejumlah daerah di Indonesia.
“Kami harap pasar bisa membaik dengan adanya penerapan new normal di beberapa daerah,” kata Direktur dan Sekretaris Perusahaan CAKK Juli Berliana kepada Kontan.co.id pada Senin (1/6).
Sebagaimana telah dimuat dalam Kontan.co.id (27/5), pemerintah menyebutkan akan menerapkan kebijakan normal baru atau new normal di sebanyak 4 provinsi dan 25 kabupaten/kota.
Baca Juga: Penjualan diprediksi turun, Cahayaputra Asa (CAKK) fokus jaga arus kas di kuartal II
Seiring dengan hal tersebut, ruang publik, industri, perkantoran dan sebagainya yang berada di wilayah penerapan new normal bisa dibuka kembali dengan tetap memerhatikan protokol pencegahan corona (covid-19) yang telah diatur oleh pemerintah. Kondisi inilah yang diharapkan bisa kembali merangsang pasar agar kembali menggeliat.
Sebelumnya, permintaan pasar yang lesu memang menjadi salah satu alasan di balik penghentian sementara kegiatan produksi di pabrik CAKK yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat sejak April 2020 lalu.
“Demi untuk menjaga cash flow kami tidak sampai terganggu dengan penurunan aktivitas pengeluaran barang, maka kami harapkan penghentian produksi untuk sementara waktu adalah jalan keluar terbaik bagi kelangsungan perseroan kami,” tulis manajemen dalam lama keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia pada 1 April 2020 lalu.
Sementara kegiatan produksi dihentikan untuk sementara, kegiatan distribusi dan penjualan terus dilakukan dengan mengandalkan stok ketersediaan unit yang ada di gudang. Sasarannya ialah daerah-daerah yang masih bisa menyerap produk-produk keramik perusahaan.
Seiring dengan pasar yang kembali bergariah, permintaan pasar yang ada diharapkan sudah dapat mengimbangi kegiatan produksi yang akan kembali dilakukan oleh perusahaan. Dalam hal ini, CAKK telah mengantongi izin dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin) sejak sebelum wacana penerapan new normal mengemuka. Dengan demikian, pabrik CAKK di Karawang bisa tetap melakukan kegiatan produksi meski ada perpanjangan PSBB di kabupaten tersebut.
Juli memastikan bahwa kegiatan produksi akan dilakukan dengan memerhatikan protokol dan panduan pencegahan penyebaran virus corona yang telah diatur pemerintah.
“Perseroan akan menerapkan prosedur new normal dalam aktivitas pabrik. Hal ini juga untuk menjaga keamanan dan kesehatan setiap personil yang masih bekerja dalam lingkungan pabrik,” imbuh Juli.
Baca Juga: Asosiasi keramik apresiasi langkah pemerintah sesuaikan harga gas saat pandemi corona
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
