kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Cahayaputra Asa keramik (CAKK) berencana tambah kapasitas tahun depan


Selasa, 22 Oktober 2019 / 20:02 WIB
Cahayaputra Asa keramik (CAKK) berencana tambah kapasitas tahun depan


Reporter: Kenia Intan | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen keramik PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk (CAKK) tahun depan berencana menambah kapasitas produksi pabriknya di Karawang, Jawa Barat. Perusahaan yang saat ini memiliki kapasitas produksi 9,18 juta meter persegi itu akan ditingkatkan menjadi 13,5 juta meter persegi per tahunnya.

"Kalau tidak ada kendala dalam kedatangan mesin," kata Direktur PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk. Juli Berliana, Selasa (22/10). Diakui Juli, saat ini pihaknya tengah melakukan pengadaan terhadap kedatangan mesin dari luar negeri.  

Berdasarkan data yang dihimpun Kontan.co.id, untuk menambah kapasitas produksinya, CAKK mengalokasikan dana sebesar Rp 150 miliar. Adapun 80% dari dana tersebut berasal dari pinjaman, sementara 20% lainnya dari kas internal. 

Baca Juga: Giliran keramik asal India banjiri pasar lokal

Juli berharap dengan adanya kabinet baru yang dibentuk akan memberikan angin segar bagi perkembangan bisnis properti di Indonesia. Sehingga, penyerapan akan hasil produksi CAKK ke depannya akan lebih baik. Asal tahu saja, industri keramik begitu terpengaruh oleh industri properti. 

Adapun hingga akhir 2019, CAKK belum memiliki rencana ekspansi lain. Sejauh ini perusahaan masih memfokuskan penetrasi produknya ke pasar luar pulau Jawa melalui anak usahanya PT Marissi Idola Sumber Sejahtera dan PT Rhinoputra Jaya Sejahtera. Adapun komposisi penjualan CAKK di luar Jawa sekitar 40%, sisanya masih didominasi pasar utama di area Pulau Jawa.

Sekadar informasi, berdasar data yang dihimpun Kontan.co.id, hingga akhir tahun ini CAKK membidik pertumbuhan penjualan hingga 15%. Adapun pada akhir tahun 2018 CAKK mencatatkan pendapatan hingga Rp 274,47 miliar dengan laba bersih sebesar Rp 13,3 miliar. 

Baca Juga: Setelah China, Kini Keramik India Menyerbu Pasar Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×