Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Canon Indonesia merilis printer terbarunya pada Kamis (10/1). Canon printer PIXMA TS8270 didesain untuk berkreasi di rumah.
Canon PIXMA TS8270 yang didesain untuk mendukung kreativitas konsumen di rumah tersebut ditargetkan dapat terjual sebanyak 500 unit selama 2019.
"Satu tahun ini kita targetkan sekitar 500 unit. Karena memang pengguna printer home kalau dilihat dari sisi harga cukup premium sekitar Rp 4 juta," tutur Senior Division Manager Canon Consumer System Product Division PT Datascrip Monica Aryasetiawan saat ditemui Kontan.co.id, di Hotel Aston Suites Kuningan, Jakarta, Kamis (10/1).
Fitur yang paling ditonjolkan TS8270 ialah nail sticker creator. Stiker ini tidak hanya tersedia dengan template gambar yang sudah ada di aplikasi Nail Sticker Creator. Pengguna juga bisa menggunakan kamera dari smartphone untuk mengambil gambar yang diinginkan.
Aplikasi Nail Sticker Creator sudah tersedia di perangkat iOS seperti pada iPhone 6 ke atas dan perangkat Android dengan spesifikasi tertentu.
Jika pengguna ingin berkreasi dengan foto-foto koleksinya, printer Canon PIXMA TS8270 juga bisa mengakomodirnya dengan mencetak koleksi foto yang paling oke langsung dari smartphone dengan tampilan lebih menarik ala instagram.
Selain telah hadir dengan kertas foto persegi ukuran 5x5 inci, Canon juga menyediakan kertas foto ala instagram dengan ukuran yang lebih mungil, 3,5x3,5 inci.
Teknologi Wi-Fi pada PIXMA TS8270 memudahkan mencetak foto langsung dari smartphone, tanpa harus terhubung dengan komputer.
Hasil bidikan kamera digital juga dapat dengan mudah dicetak karena printer ini memiliki slot kartu SD, serta dilengkapi LCD layar sentuh 4,3 inci yang memudahkan pemilihan foto dan proses mencetaknya.
PT Datascrip, distributor tunggal Canon optimistis bahwa target tersebut dapat tercapai karena pasar di Indonesia masih tumbuh. Pertumbuhan pasar tersebut didukung dengan daya beli masyarakat yang cukup baik.
"Kami yakin printer dengan harga sedikit premium bisa diakomodir para pengguna di Indonesia," ungkap Monica.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News