kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Cara Otten Coffee menyeimbangkan bisnis dengan memberdayakan petani kopi


Jumat, 16 Oktober 2020 / 17:14 WIB
Cara Otten Coffee menyeimbangkan bisnis dengan memberdayakan petani kopi
ILUSTRASI. Otten Coffee, penyedia perangkat pembuatan kopi.


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Khomarul Hidayat

Ke depannya, Otten akan terus berinovasi untuk memanjakan konsumen dan pecinta kopi lewat inovasi paling mendasar. Otten Coffee juga akan terus memberdayakan petani kopi lokal dengan memasarkan produk-produk single origin kepada masyarakat luas.

“Di bulan Oktober ini, kami mengajak masyarakat agar berpartisipasi dalam program Bibit Untuk Indonesia. Bibit Untuk Indonesia adalah program pengadaan bibit untuk petani single origin nusantara sekaligus bentuk dukungan Otten Coffee terhadap upaya pemerintah untuk mendorong pertumbuhan industri kopi di tengah pandemi,” ujarnya.

Pengamat usaha Djoko Kurniawan menilai, peluang bisnis alat untuk kebutuhan ngopi tentunya dinilai akan semakin meningkat seiring dengan pembatasan ruang gerak akibat adanya pandemi Covid-19. Menurutnya, kafe kopi juga bisa menambahkan alat-alat yang unik agar bisa menarik konsumen.

Baca Juga: Kopi Tapanuli, dari sekedar pembayar utang jadi tulang punggung ekonomi

Ia juga menilai, inovasi unik pada sebuah gerai penjualan berbagai alat-alat kopi ini memang harus memberikan pengalaman yang menyenangkan kepada konsumen.

“Inti dari bisnis kedai kopi adalah menjual pengalaman menyenangkan kepada konsumen. Bisnis kedai kopi tidak boleh hanya jual minuman kopi,” kata Djoko.

Menurutnya, meski adanya wabah Covid-19, industri kopi dinilai masih akan tetap eksis. “Banyak masyarakat Indonesia yang sangat suka kopi. Jadi walaupun pandemi, tetap minum kopi dan peluangnya masih bagus,” katanya.

Untuk itu, dengan mengandalkan platform online dalam penjualan berbagai perlengkapan ngopi juga dinilai menjadi momen yang tepat di tengah pandemi. Sebab meski konsumen tak dapat secara langsung membeli namun bisa secara online dan dapat sampai hingga ke depan rumah.

“Tentunya juga kualitas produk perlu diperhatikan dan juga rasa pada kopi yang dihadirkan juga memuaskan konsumen,” ujarnya.

Selanjutnya: Investor beralih, kontrak berjangka kopi dilirik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×