kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Cargill target impor 240.000 ton kedelai tahun ini


Rabu, 25 Juli 2012 / 16:56 WIB
Cargill target impor 240.000 ton kedelai tahun ini
ILUSTRASI. Tampil apik bersama Portugal, Juventus bidik gelandang Renato Sanches


Reporter: Muhammad Yazid | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Meskipun belakangan ini harga komoditas kedelai di pasar dunia melambung tinggi, tetapi PT Cargill Indonesia optimistis impor kedelai yang dilakukan perusahaannya tetap tumbuh.

Pada tahun ini, Cargill menargetkan impor sebanyak 240.000 ton atau naik 9,1% dibandingkan realisasi impor tahun lalu sebesar 220.000 ton.

Jean Louis Guillou, General Manager PT Cargill Indonesia mengatakan, sumber impor kedelai terbesar didatangkan dari Amerika Serikat (AS) dengan jumlah 90% dari total impor kedelai perusahaan.

Sedangkan sisanya dipasok dari Argentina dan Brasil. "Pasokan kedelai tahun ini bisa mencapai 240.000 ton," kata dia ke KONTAN, Rabu (25/7).

Ia menjelaskan, selama semester-I, Cargill telah mampu merealisasikan impor kedelai 120.000 ton. Menurutnya, pencapaian tersebut relatif sama dibandingkan kinerja impor tahun lalu di periode yang sama.

Dengan demikian, semester-II tahun ini, PT Cargill Indonesia akan mengupayakan pencapaian impor sebanyak 120.000 ton lagi.

Menurut Jean, tantangan terbesar perusahaannya merealisasikan impor adalah; harga kedelai yang sangat tinggi dua bulan belakangan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×