Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menandatangani perjanjian kerjasama program pendidikan Diploma IV (D4) Ikatan Dinas PLN dengan Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Perjanjian tersebut bertujuan untuk merekrut talenta dan penerapan link and match lembaga pendidikan dengan dunia kerja.
Executive Vice President (EVP) Talent Development PLN Karyawan Aji menyampaikan, kerjasama yang dilakukan dengan SV UGM ini adalah yang kelima, setelah sebelumnya perusahaan setrum plat merah itu menjalin kerjasama serupa dengan empat Perguruan Tinggi lainnya, yaitu Polban, Undip, PENS, dan PNUP.
"Perjanjian ini dimaksudkan untuk menyelenggarakan pendidikan D4 atau Sarjana Terapan Ikatan Dinas di bidang Teknik Elektro yang siap bekerja dan memiliki kompetensi cukup untuk diterima sebagai Pegawai PLN," kata Aji melalui keterangan tertulisnya, Jum'at (26/4).
Aji menerangkan, program tersebut akan dijalankan mulai tahun Akademik 2019/2020 sampai dengan Tahun Akademik 2021/2022 atau selama tiga tahun. Sementara itu, menurut Dekan Sekolah Vokasi UGM Wikan Sakarinto, kemitraan dengan PLN ini sebenarnya sudah berjalan lebih dari empat tahun melalui kelas kerja sama program D3 Teknik Elektro.
"Mulai tahun ini kita kembangkan menjadi D4 atau Sarjana Terapan di bidang Teknologi Rekayasa Elektro, khususnya untuk distribusi kelistrikan” ungkap Wikan.
Wikan menambahkan saat ini proses pengembangan D3 menjadi D4 atau Sarjana Terapan, telah memasuki tahap terakhir, yaitu persetujuan dari BAN PT. Adapun, program D4 Ikatan Dinas PLN adalah program kerjasama, Mahasiswa yang telah lulus akan diangkat sebagai pegawai PLN jika memenuhi seluruh persyaratan yang ditentukan dalam kontrak.
Selama pendidikan, mahasiswa pun diberi kesempatan untuk melaksanakan praktikum dan magang di unit PLN. "Mahasiswa dibekali kompetensi baru yang dibutuhkan guna menjawab tantangan era disruptive dan revolusi industri 4.0 yaitu shifting technology sehingga PLN tetap survive ketika dihadapkan pada kebutuhan untuk menciptakan New Value Creation," terang Aji.
Melalui program ini, sambung Aji, diharapkan akan terbentuk Link and Match (keterkaitan dan kesepadanan), antara lembaga pendidikan dengan dunia kerja. "Dengan ini, maka pendidikan sebagai pemasok tenaga kerja dapat mengadakan hubungan-hubungan dengan dunia usaha atau industri khususnya PLN, dan bagi PLN agar mendapatkan talenta-talenta terbaik sejak dini dalam rangka memajukan kelistrikan nasional mendatang," tandas Aji.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
