kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.901.000   -7.000   -0,37%
  • USD/IDR 16.255   69,00   0,43%
  • IDX 6.901   35,74   0,52%
  • KOMPAS100 1.004   4,88   0,49%
  • LQ45 768   3,99   0,52%
  • ISSI 227   1,02   0,45%
  • IDX30 396   2,65   0,67%
  • IDXHIDIV20 457   1,32   0,29%
  • IDX80 113   0,52   0,46%
  • IDXV30 114   -0,13   -0,12%
  • IDXQ30 128   0,82   0,64%

Carrefour hanya akan membeli CPO bersertifikat


Senin, 04 Juli 2011 / 17:14 WIB
Carrefour hanya akan membeli CPO bersertifikat
ILUSTRASI. Presiden Filipina Rodrigo Duterte menyambut baik dukungan negara-negara barat untuk menjaga stabilitas di Laut China Selatan.


Reporter: Veri Nurhansyah Tragistina | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. Perusahaan ritel raksasa, PT Carrefour Indonesia, berkomitmen hanya akan membeli produk minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) yang telah bersertifikat Roudtable Sustainable Palm Oil (RSPO) mulai tahun 2015 nanti. Komitmen ini seiring dengan keinginan Carrefour untuk menjadi perusahaan yang turut serta menjaga keberlanjutan lingkungan.

Manajer Pengembangan Berkelanjutan Carrefour, Faisal Firdaus mengatakan, komitmen ini didasarkan pada konsumen yang sudah mulai memiliki kesadaran lingkungan. Hal ini terlihat dari semakin meningkatnya penggunaan produk daur ulang dan moda transportasi yang ramah lingkungan. "Untuk itu, kami berkomitmen hanya membeli minyak sawit bersertifikat di tahun 2015," kata Faisal dalam rilis yang diterima KONTAN, Senin (4/7).

Produk-produk minyak sawit yang dijual di Carrefour nantinya akan ditempeli label RSPO global. Dengan membeli produk minyak sawit berlabel RSPO ini, para konsumen Carrefour berarti turut terlibat secara langsung dalam membantu industri sawit untuk bertransformasi menuju industri yang lestari.

Darrel Webber, Sekretaris Jenderal RSPO, mengatakan inisiatif Carrefour ini dapat menjadi inspirasi bari perusahaan ritel lain untuk turut serta memajukan industri kelapa sawit Indonesia. "Ini juga bisa menjadi industri kelapa sawit sebagai industri yang berkelanjutan sehingga dapat diterima dengan baik di pasar-pasar Internasional seperti Eropa, India dan China," ujar Webber.

Saat ini, kapasitas produksi minyak sawit bersertifikat RSPO sudah mencapai 4,2 juta ton atau sekitar 9% dari produksi CPO global yang mencapai 46 juta ton per tahun.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×