kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Carrefour membidik omzet Rp 30 triliun


Senin, 16 Juli 2012 / 07:38 WIB
Carrefour membidik omzet Rp 30 triliun
ILUSTRASI. Foto aerial Patung Suro dan Boyo berdiri megah di Taman Suroboyo, Kenjeran, Surabaya, Selasa (28/5). Cuaca hari ini di Jawa dan Bali cerah hingga hujan petir, menurut prakiraan BMKG. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ.


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Edy Can

JAKARTA. PT Carrefour Indonesia tak menyia-nyiakan momen puasa dan lebaran kali ini. Peritel terbesar kedua di dunia ini akan memanfaatkan momen tersebut untuk meraih target pertumbuhan penjualan di 2012.

Head of Public Affairs Carrefour Indonesia, Satria Hamid menuturkan, tahun ini, perusahaan menargetkan penjualan meningkat 50% dibanding realisasi tahun lalu.

Kalau sebelumnya, salah satu pemilik Carrefour Indonesia,Chairul Tanjung, menyebutkan realisasi penjualan tahun lalu mencapai Rp 15 triliun. Dengan begitu, perusahaan ini membidik total penjualan sekitar Rp 30 triliun pada 2012.

Menurut Satria, khusus di semester kedua ini, Carrefour Indonesia memproyeksikan nilai penjualan bisa tumbuh 30% dibanding periode yang sama tahun lalu.

Optimisme itu tak lepas dari gambaran pencapaian yang diraih di semester pertama 2012. Meski tak bersedia membeberkan nilai penjualan di paruh pertama tahun ini, Satria mengklaim, pencapaian di semester pertama sudah 20% melampaui target semester pertama yang dipatok di awal tahun.

Nah, demi menggenjot penjualan di paruh kedua ini, perusahaan sudah menyiapkan strategi. Salah satunya, dengan menambah volume produk yang dijual selama puasa lebaran. "Mulai bulan ini, kami menambah volume produk yang dijual di setiap gerai kami sebesar 30% dibanding bulan-bulan normal," ujar Satria, Sabtu (15/7).

Katanya, produk yang ditambah didominasi oleh kebutuhan pangan, yaitu mencapai 20%. Produk-produk tersebut seperti beras, minyak goreng, gula, tepung terigu, dan bahan sembako lainnya. Sedangkan, 10% sisanya adalah produk pakaian.

Selain menambah volume produk, strategi lain yaitu dengan melakukan re-modelling di 15 gerai Carrefour di seluruh Indonesia.

Remodelling adalah penataan ulang toko-toko lama yang berusia di atas 10 tahun. Nantinya, masing-masing produk di toko tersebut akan diklasifikasikan dan ditempatkan per kategori. Remodelling pertama akan dilakukan di Carrefour Lebak Bulus pada pekan ini.

"Ini demi meningkatkan kenyamanan konsumen. Mereka akan lebih mudah menemukan barang yang mereka cari, karena akan diatur per kategori", kata Satria.

Dari sisi performa, hingga Mei 2012, market share Carrefour Indonesia mencapai 8,4% dari total ritel modern secara nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×