kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.938.000   14.000   0,73%
  • USD/IDR 16.300   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Catat! Mulai 13 Juli, dua stasiun ini tidak melayani tiket harian berjaminan


Jumat, 03 Juli 2020 / 18:05 WIB
Catat! Mulai 13 Juli, dua stasiun ini tidak melayani tiket harian berjaminan


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) memastikan tidak ada layanan pembelian maupun isi ulang bagi pengguna KRL dengan tiket harian berjaminan (THB) pergi dan pulang di Stasiun Bogor dan Stasiun Cilebut mulai 13 Juli 2020 dan setiap Senin.

VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba menjelaskan, para pengguna KRL yang bertransaksi dengan THB pergi pulang dengan tujuan Stasiun Bogor masih dapat keluar dari gate elektronik stasiun. Selain itu layanan refund atau pengembalian uang jaminan masih akan dilayani di Stasiun Bogor dan Cilebut.

“Mereka yang menggunakan THB pergi pulang juga masih dapat melakukan perjalanan kembali dari kedua stasiun tersebut. Namun, di Stasiun Bogor dan Stasiun Cilebut mulai 13 Juli 2020 dan setiap Senin tidak ada layanan pembelian maupun isi ulang THB,” jelas Anne melalui keterangan resmi, Jumat (03/7).

Baca Juga: Mulai 13 Juli, Stasiun Bogor dan Cilebut cuma layani kartu multi trip

Menurut Anne, memperbanyak transaksi non tunai akan mengurangi risiko terpapar Covid-19 dari uang yang sering berpindah tangan. Adapun mulai Senin 13 Juli 2020 Stasiun Bogor dan Cilebut akan menjadi stasiun khusus kartu multi trip (KMT). Lewat kebijakan ini, layanan tiket di Stasiun Bogor dan Cilebut hanya dapat menerima transaksi dengan menggunakan KMT, kartu uang elektronik bank, maupun tiket dengan kode QR melalui Link Aja.

Anne mengharapkan para pengguna KRL yang masih menggunakan THB dapat menyesuaikan dengan kebijakan baru ini. Sebelum berlaku pada 13 Juli 2020, petugas juga akan melakukan sosialisasi secara konsisten mengenai perubahan Bogor dan Cilebut menjadi stasiun khusus tiket KMT ini yang akan diberlakukan setiap Senin.

Stasiun Cilebut dan Bogor merupakan dua stasiun dengan volume pengguna cukup tinggi. Pada Senin 29 Juni lalu misalnya, Stasiun Bogor melayani 18.120 pengguna KRL. Sementara Stasiun Cilebut melayani 9.434 pengguna KRL. Dari jumlah pengguna tersebut, pada hari kerja jumlah pengguna KMT, kartu uang elektronik bank, dan tiket kode QR mencapai 65% dari seluruh transaksi di kedua stasiun.

Baca Juga: Begini tanggapan KCI soal pernyataan Anies bahwa KRL jadi tempat penularan Covid-19

Sejalan dengan peningkatan volume pengguna KRL secara umum pada masa PSBB transisi ini, jumlah pengguna di kedua stasiun tersebut juga meningkat sehingga antrean semakin panjang. Menurutnya dengan menggunakan KMT atau kartu uang elektronik lainnya, pengguna tidak perlu mengantri dua kali yaitu antre isi ulang atau membeli THB dan kemudian antri menuju masuk gate elektronik stasiun.

Untuk mengurai antrean ini, KCI tetap akan menyediakan tambahan tiga loket portabel di area parkir Stasiun Bogor, selain loket yang tersedia di hall stasiun. Loket akan melayani pengembalian uang jaminan THB, isi ulang KMT, dan pembelian perdana KMT. KMT saat ini dijual dengan harga Rp30.000 sudah termasuk saldo Rp10.000. KMT juga memiliki masa garansi selama tujuh hari sejak pembelian.

"Di Stasiun Bogor juga tersedia empat unit vending machine KMT yang dapat melayani transaksi isi ulang. PT KCI mengingatkan agar pengguna dapat mengisi ulang KMT dengan saldo yang mencukupi agar tidak perlu melakukan isi ulang setiap hari," pungkas Anne.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×