Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Petrosea Tbk (PTRO) dalam agenda Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) menyetujui rencana pembagian dividen senilai US$ 7 juta.
Presiden Direktur PTRO Hanifa Indradjaya mengungkapkan nilai dividen tersebut setara US$ 0,00694 per lembar saham. "Jumlah total tersebut setara dengan 22,45% dari laba yang diatribusikan kepada entitas induk yang tercatat US$ 31,17 juta (Tahun 2019)," tutur Hanifa kepada Kontan.co.id, Senin (13/4).
Baca Juga: Jurus Indika Energy (INDY) Menangkal Efek Virus Corona (Covid-19)
Hanifa melanjutkan, daftar hak penerima dividen akan disampaikan pada 23 April 2020 dan pelaksanaan pembagian dividen dilakukan pada 15 Mei 2020 mendatang.
Sayangnya, manajemen PTRO masih belum mau merinci seputar target dan alokasi belanja modal untuk tahun ini.
Dalam catatan Kontan.co.id, raihan laba PTRO pada 2019 lalu tumbuh 35,8% dibandingkan capaian tahun sebelumnya. Pada tahun 2018, PTRO membukukan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$ 22,96 juta. Adapun, total pendapatan PTRO di tahun lalu tercatat sebesar US$ 476,44 juta atau tumbuh 2,3% dari capaian tahun lalu yang sebesar US$ 465,74 juta.
"Di tengah volatilitas harga batubara thermal dan kondisi ekonomi global yang kurang kondusif, PTRO berhasil mencatatkan kinerja keuangan dan operasional yang menggembirakan," ungkap Presiden Direktur PTRO Hanifa Indradjaya dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Jum'at (20/3).
Baca Juga: Melirik rencana bisnis Indika Energy (INDY) di tengah pandemi virus corona
Hanifa menjelaskan, dari capaian tersebut, kontribusi dari lini bisnis kontrak pertambangan masih paling dominan dengan 60,25% terhadap total pendapatan.
Sementara kontribusi dari lini bisnis rekayasa dan konstruksi mencapai 20,50%. Sisanya berasal dari lini bisnis logistik & support services mencapai 18,66% dari total pendapatan PTRO. "Pencapaian kami sepanjang tahun lalu didorong oleh berbagai inisiatif strategis dan upaya transformasi guna memastikan sustainable superior performance untuk tahun-tahun mendatang," sambung Hanifa.
Selain persetujuan seputar pembagian dividen, RUPS PTRO juga menyetujui susunan komisaris dan direksi.
Berikut susunan komisaris dan direksi PTRO pasca RUPS;
Jajaran Komisaris:
President Commissioner : Richard Bruce Ness
Commissioner : Purbaja Pantja
Commissioner : Kamen Palatov
Independent Commissioner : Osman Sitorus
Independent Commissioner : Hasnul Suhaimi
Baca Juga: Pendapatan turun, Indika Energy (INDY) bukukan kerugian US$ 18,16 juta pada 2019
Jajaran Direksi:
President Director : Hanifa Indradjaya
Director : Romi Novan Indrawan
Director : Meinar Kusumastuti
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News