kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Catur Sentosa mengincar pertumbuhan bisnis 20%


Jumat, 01 April 2016 / 10:41 WIB
Catur Sentosa mengincar pertumbuhan bisnis 20%


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. PT Catur Sentosa Adiprana Tbk berharap kinerja tahun ini lebih baik dari 2015. Peritel bahan bangunan ini berharap laju bisnis properti dan kebutuhan bahan bangunan bisa mendongkrak kinerja perusahaan ini. 

Manajemen Catur Sentosa menargetkan pertumbuhan pendapatan 2016 naik 20% dari tahun lalu yakni Rp 8,5 triliun. Sedangkan laba bersih diharapkan bisa mencapai Rp 105 miliar tahun ini atau lebih dari dua kali pencapaian 2015  sebesar Rp 43 miliar. 

"Penjualan Februari 2016 secara year on year sudah tumbuh di atas 10%," ucap Idrus Hermawan Widjajakusuma, Sekretaris Perusahaan Catur Sentosa Adiprana, Kamis (31/3).

Target bisa tercapai dari kontribusi bisnis ritel modern dan distribusi.  Untuk proyeksi pertumbuhan ritel modern yang tahun lalu 12% bisa menjadi 20% tahun ini. Sedangkan pertumbuhan bisnis distribusi juga sama, dari 2% menjadi 18% pada tahun ini.

Untuk mendongkrak ritel modern, perusahaan ini berencana menambah tiga gerai toko bangunan Mitra 10. Toko pertama akan dibuka di Bekasi seluas 3.000 meter persegi (m²) dalam waktu dekat. 

Sedangkan gerai kedua di Agustus nanti dengan areal seluas  2.500 m² di lokasi yang sama. Adapun calon gerai ketiga berada di Serpong dengan luas 7.000 m².

"Untuk 21 toko eksisting kami proyeksi penjualan bisa tumbuh 12% dan untuk toko yang baru sekitar 8%," timpal Tjia Tjhin Hwa, Direktur Keuangan Catur Sentosa Adiprana.

Peritel ini akan menggunakan belanja modal tahun ini yakni sebesar Rp 500 miliar untuk membuka tiga toko anyar tersebut. Selain itu, Hwa mengakui pihaknya tengah gencar mencari dana untuk melebarkan jaringan toko Mitra 10.

Salah satunya melalui penerbitan 1,15 miliar saham baru yang tengah berlangsung. Nanti, 80% hasilnya  untuk membuka toko baru lagi dan penambahan gudang.

Maklum, Catur Sentosa berambisi bisa menambah 50 gerai Mitra 10 lagi hingga 2020 nanti. Manajemen perusahaan ini ingin merambah gerai di kawasan Indonesia Timur yang cukup potensial. Misalnya ke Sulawesi.

Sebaliknya, peritel ini masih menunda ekspansi toko funiture Atria. Soalnya, 10 toko Atria masih belum menunjukan tingkat skala ekonomi yang memadai. Rata-rata penjualan dari gerai Atria masih belum bisa menutupi biaya operasionalnya.

Sedangkan di sektor distribusi, Catur Sentosa masih mengandalkan distribusi kebutuhan rumah tangga atau fast moving  consumer good (FMCG) dan distribusi merek sendiri. Bisnis distribusi produk kebutuhan rumah tangga  dipatok bisa tumbuh 23% dibanding tahun kemarin. 

Proyeksi ini bisa Catur Sentosa peroleh dari penambahan prinsipal baru dan penambahan beberapa titik operasi. "Kami masih proses negosiasi mencari prinsipal baru serta  sudah mengantongi pekerjaan tambahan dari Heinz ABC dan Frisian Flag," paparnya.

Heinz ABC mempercayakan pekerjaan distribusi ke Catur Sentosa untuk daerah Serang pada Februari lalu. Sedangkan Frisian Flag yang selama ini menjadi klien terbesar menambah wilayah operasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×