kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Caturkarda Depo Bangunan (DEPO) Proyeksikan Buka Dua Gerai Baru Tahun Ini


Jumat, 08 Juli 2022 / 19:04 WIB
Caturkarda Depo Bangunan (DEPO) Proyeksikan Buka Dua Gerai Baru Tahun Ini
ILUSTRASI. Gerai Depo Bangunan di Jember, Jawa Timur.


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) memproyeksikan dapat membuka dua gerai baru di tahun ini. Sebelumnya, DEPO telah membuka gerai pertama yang berlokasi di Pondok Gede Bekasi pada Februari 2022, lalu. 

Sekretaris Perusahaan DEPO Erwan Irawan mengatakan, perseroan saat ini telah memulai pembangunan gerai selanjutnya yang diproyeksikan dapat selesai di akhir tahun 2022. DEPO sedang menggarap pembangunan gerai di dua lokasi yaitu di Medan dan Rungkut, Surabaya.

Hanya saja, DEPO masih belum menentukan lokasi pasti yang akan menjadi gerai kedua. Yang jelas, pembangunan di kedua lokasi tersebut masih dilakukan.

Erwan menyebutkan, pembangunan gerai baru di Surabaya masih diusahakan untuk selesai tahun ini, meski masih dalam tahap persiapan lahan dan pondasi.  Sementara, gerai baru di Medan punya progres yang sedikit lebih siap. Sehingga, diproyeksikan dapat beroperasi pada kuartal IV-2022.

Baca Juga: Chemstar Indonesia (CHEM) Targetkan Pendapatan Tumbuh 15% Tahun Ini

"Kami tetap usahakan untuk selesai di tahun ini, ataupun apabila mundur ke awal 2023. Jadi rencana dua gerai untuk tahun ini tetap bisa terpenuhi," jelas Erwan saat dihubungi Kontan, Kamis (7/7).

Erwan bilang, mengenai luas dan tipikal toko masih disesuaikan mirip dengan gerai eksisting. Di mana, Depo Bangunan telah memiliki 11 cabang yang tersebar di Jawa dan Sumatera, dengan cabang terakhir baru saja dibuka pada awal tahun ini.

Investasi pun tidak terlalu besar karena pembangunan di salah satu lokasi yakni Medan, hanya perlu renovasi yang menggunakan gedung lama.

Karena itu, belanja modal atau capital expenditure (capex) yang dianggarkan sebesar Rp 80 miliar di tahun ini, baru terserap sekitar 16%. Dana itu digunakan untuk pembangunan gerai di Pondok Gede, Rungkut dan Medan.

Dari langkah ekspansi ini, DEPO berharap pembukaan gerai baru dapat memberikan kontribusi signifikan bagi penjualan. DEPO berharap dapat catatkan pertumbuhan penjualan sekitar 14%-16% atau menjadi Rp 2,6 triliun dengan laba bersih meningkat Rp 20%.

Baca Juga: Harga Komoditas Tinggi, Intraco Penta (INTA) Bidik Pendapatan Rp 779 Miliar pada 2022

Sejauh ini, DEPO masih dalam proses penyusunan laporan keuangan hingga semester I-2022. Tetapi, berdasarkan perkembangan peningkatan penjualan sampai saat ini, DEPO masih optimis bisa mencapai target Rp 2,6 triliun.

"Permintaan bahan bangunan setelah masa libur Lebaran dan pembebasan beraktivitas terlihat meningkat pesat, menjadi bulan terbaik di kuartal 2 ini," kata Erwan.

Hal itu juga tercermin dari kinerja kuartal I-2022 masih on-track, baik dari sisi penjualan maupun laba.

Sepanjang tiga bulan pertama tahun 2022, DEPO telah merealisasikan penjualan bersih sebesar Rp 653,89 miliar. Angka ini naik 6,21% dibanding realisasi penjualan DEPO di periode sama tahun 2021 yang sebesar Rp 615,64 miliar. 

Dari hasil penjualan itu, DEPO mengantongi laba bersih Rp 25,03 miliar. Laba Depo Bangunan menyusut 43,24% dibanding realisasi laba bersih di kuartal pertama 2021 yang mencapai Rp 44,10 miliar.

Oleh karena itu, emiten peritel bahan bangunan ini bersiap untuk meningkatkan porsi penjualan via omnichannel yang telah dikembangkan perseroan. Saat ini, persiapan teknis dan non teknis sedang disiapkan.

Strategi penjualan via WhatsApp yang diperkenalkan DEPO sejak pandemi tahun 2020 tersebut dinilai telah berkontribusi positif, yang memberikan kontribusi sekitar 7% terhadap total penjualan DEPO. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×