kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Cegah penumpukan penumpang, AP II akan atur lagi jadwal penerbangan khusus


Jumat, 15 Mei 2020 / 08:15 WIB
Cegah penumpukan penumpang, AP II akan atur lagi jadwal penerbangan khusus
ILUSTRASI.


Reporter: Selvi Mayasari, Sugeng Adji Soenarso | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. PT Angkasa Pura (AP) II akan mengatur kembali jadwal penerbangan khusus selama masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Jarak antar slot penerbangan bakal dilonggarkan untuk mencegah penumpukan penumpang seperti terjadi di Bandara Soekarno Hatta, Kamis (14/5) pagi.

Penumpukan penumpang terjadi di Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada pukul 04:00 WIB. Sejam kemudian tidak ada antrean panjang.

Meski hanya sebentar, penumpukan penumpang tersebut sudah melanggar ketentuan PSBB. Sudah tidak ada lagi physical distancing, sehingga rawan penularan virus korona.

Data AP II menyebutkan, penumpang tersebut berasal dari penerbangan 11 pesawat Lion Air Group dan dua pesawat Citilink yang akan terbang sekitar pukul 06:00 hingga 08:00 WIB.

"Kami akan mengevaluasi slot time penerbangannya, tim gugus tugas akan merekomendasikan kepada stakeholder, salah satunya mengatur slot penerbangan agar tidak terjadi penumpukan," terang Senior Manager Branch Communications and Legal Bandara Soekarno-Hatta, Febri Toga, Kamis (14/5).

Dia memastikan, penumpukan penumpang terjadi lantaran jadwal penerbangan yang berdekatan. Tidak ada lonjakan jumlah penumpang.

"Sejak pandemi Covid-19 ini hanya ada sekira 4.000-an pergerakan penumpang datang dan pergi setiap hari, jauh dari jumlah penumpang pada hari biasa yang mencapai 150.000 orang per hari," jelas Febri.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×