Reporter: Selvi Mayasari, Sugeng Adji Soenarso | Editor: Adi Wikanto
Corporate Communications Strategic of Batik Air Danang Mandala Prihantoro menyatakan, penumpukan penumpang itu adalah tamu-tamu pesawat Batik Air. Pada hari itu, Batik Air mengoperasikan pesawat dengan 14 rute penerbangan, sebanyak 11 diantaranya dengan jadwal pagi hari mulai pukul 06:30-10:00 WIB.
"Sebagian besar pesawat hanya membawa penumpang kurang dari 50%, tapi ada yang di atas 50% karena situasi perubahan periode perjalanan (reschedule) dari beberapa tamu atau penumpang," terang Danang.
Batik Air mengoperasikan pesawat Airbus 320-200 berkapasitas 12 kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi, serta pesawat Boeing 737 yang berkapasitas maksimal 12 kelas bisnis dan 150-168 kelas ekonomi.
Penerbangan paling ramai adalah Penerbangan ID-6506 Soekarno Hatta-Denpasar yang membawa enam tamu bisnis dan 100 tamu kelas ekonomi. Selebihnya, jumlah penumpang berkisar 40 hingga 90 orang.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan, Novie Riyanto menyatakan akan menindak tegas maskapai yang melanggar aturan pembatasan jumlah penumpang selama PSBB.
"Kami sudah memerintahkan inspektur penerbangan untuk menginvestigasi lebih lanjut. Kalau terbukti, akan ada sanksi," ungkap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News