kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Cegah penyebaran virus corona, PGN (PGAS) tingkatkan transaksi non-tunai di SPBG


Selasa, 21 April 2020 / 07:02 WIB
Cegah penyebaran virus corona, PGN (PGAS) tingkatkan transaksi non-tunai di SPBG
ILUSTRASI. Mulai Juni 2020, pelanggan GasKu di SPBG dan MRU hanya dapat melakukan pembayaran menggunakan sistem non tunai


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) berupaya mengoptimalkan transaksi non-tunai sebagai upaya untuk mengurangi resiko penularan dan penyebaran virus corona (Covid-19). 

Melalui PT Gagas Energi Indonesia (Gagas), PGN menerapkan sistem pembayaran non tunai untuk transaksi GasKu di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) dan Mobile Refueling Unit (MRU).

Direktur Utama Gagas Energi Muhammad Hardiansyah mengatakan, sejauh ini PGN telah menyalurkan gas bumi untuk untuk sektor transportasi sebesar 1,3 BBTUD, melalui 12 SPBG dan 4 MRU yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. 

Baca Juga: Permintaan gas terus turun, PGN minta insentif agar bisa bertahan

Ke depan, ungkapnya, emiten plat merah dengan kode saham PGAS itu berupaya mengoptimalkan infrastruktur eksisting yang sudah ada dengan memberikan layanan tambahan untuk pengguna SPBG.

“Pada tahap awal periode Maret – Mei 2020, Gagas menerapkan dua sistem pembayaran berupa tunai dan non tunai. Selanjutnya, mulai Juni 2020, pelanggan GasKu di SPBG dan MRU hanya dapat melakukan pembayaran menggunakan sistem non tunai,” ungkap kata Hardiansyah dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Senin (20/4).

Ia menjelaskan, untuk penerapan sistem pembayaran non tunai ini, Gagas bekerjasama dengan Bank Mandiri melalui e-money dan debit mandiri. Selain itu, terdapat opsi pembayaran non tunai lain menggunakan LinkAja.

Menurut Hardiansyah, penerapan sistem pembayaran non tunai ini menjadi bagian dari sinergi program BUMN sekaligus untuk mendukung Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang dicanangkan oleh Bank Indonesia. 



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×