kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Cemindo Gemilang (CMNT) Masih Kejar Pertumbuhan Pendapatan 15% Tahun Ini


Minggu, 13 November 2022 / 17:21 WIB
Cemindo Gemilang (CMNT) Masih Kejar Pertumbuhan Pendapatan 15% Tahun Ini
ILUSTRASI. Pekerja mengangkut Semen Merah Putih produksi PT Cemindo Gemilang Tbk di toko bahan bangunan, Jakarta, Senin (25/6). /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/25/06/2018.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen semen merah putih, PT Cemindo Gemilang Tbk (CMNT) masih optimistis dapat memenuhi target pertumbuhan pendapatan sebesar 15% hingga akhir tahun nanti.

Hal ini didukung oleh sejumlah upaya yang dijalankan perseroan di tengah berbagai tantangan yang dihadapi industri semen global selama 2022. 

"Tahun 2022 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi Industri Semen di seluruh dunia, karena biaya utama, terutama biaya energi dan logistik telah meningkat jauh lebih tinggi daripada tingkat inflasi umum," ungkap Direktur Keuangan Cemindo Gemilang Ameesh Anand dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pekan ini.

Salah satu upaya yang dilakukan CMNT untuk menghadapi tantangan tersebut yakni menjaga hubungan baik dengan para vendor energi. Hasilnya, perseroan mampu mengamankan sebagian besar kebutuhan batubara yang juga didukung oleh kebijakan DMO (domestic market obligation) yang dikeluarkan pemerintah. 

Baca Juga: Grup Bakrie (BNBR) Siap Kembangkan Industri Berbasis Energi Hijau di Sulawesi Tengah

Delama periode Januari-September 2022 CMNT tercatat mampu meraih pertumbuhan positif dengan membukukan penjualan sebesar Rp 6,91 triliun. Angka ini lebih tinggi 17,52% daripada penjualan pada kuartal ketiga tahun 2021 yang senilai Rp 5,88 triliun. 

"(Kami) juga mempertahankan EBITDA menjadi sekitar Rp 1,45 triliun untuk periode yang sama," sebutnya. 

Dengan refinancing pinjaman dari rupiah menjadi dollar Amerika Serikat (AS) yang selesai pada Desember 2021, lanjut Ameesh, CMNT juga mampu menurunkan beban bunga sebesar Rp 84 miliar atau sekitar 6,35% penjualan dari semula 8,9% pada periode yang sama tahun lalu.

Hingga 30 September 2022, CMNT tercatat meraup laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 5,61 miliar. Angka ini turun signifikan dari laba bersih di tahun sebelumnya yang mencapai Rp 333,77 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×