Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen tepung olahan gandum, PT Cerestar Indonesia Tbk (TRGU) kembali menggelar ekspansi dengan meningkatkan kapasitas penyimpanan (silo) gandum hingga 45%.
Sebelumnya, TRGU telah menambahkan kapasitas silo pada tahun 2018 menjadi sebesar 140.000 metrik ton per tahun, dan kini kapasitas silo perusahaan yang berlokasi di Gresik, Jawa Timur, telah ditingkatkan menjadi 203.200 merik ton per tahun.
“Penambahan kapasitas silo ini merupakan langkah terpadu yang perlu kami lakukan seiring dengan peningkatan kapasitas produksi tepung terigu kami,” kata Direktur Utama Cerestar Indonesia Indra Irawan dalam siaran pers yang diterima Kontan, Sabtu (26/10).
Pada kuartal III-2024, TRGU telah menambahkan kapasitas produksi tepung terigu yang dikelola oleh anak usahanya, PT Harvestar Flour Mills. Dengan penambahan kapasitas produksi sebesar 600 metrik ton per hari, dari sebelumnya 1.600 metrik ton per hari, sehingga total kapasitas produksi kini menjadi 2.200 metrik ton per hari.
Baca Juga: Begini Strategi Cerestar Indonesia (TRGU) Kerek Kinerja di Semester II-2024
TRGU melihat bisnis tepung terigu masih menunjukkan prospek yang menjanjikan seiring dengan meningkatnya konsumsi produk olahan gandum di Indonesia.
Cerahnya prospek bisnis perusahaan yang fokus pada produk olahan gandum untuk manusia serta segmen bahan pakan ternak didukung oleh sentimen positif dari program pemerintah baru yang berpotensi menguntungkan bagi para produsen makanan, termasuk produk makanan hewani.
Peluang peningkatan permintaan produk makanan berbahan hewani tersebut otomatis akan mendorong para pengusaha peternakan untuk meningkatkan produksinya. Pada gilirannya, hal itu akan meningkatkan kebutuhan bahan pakan ternak yang diproduksi TRGU.
Untuk mendorong pertumbuhan kinerja yang semakin meningkat, TRGU tengah fokus meningkatkan diversifikasi produk. Perusahaan ini melihat bahwa produk bahan pakan ternak memiliki potensi besar untuk bertumbuh, karena pangsa pasarnya dua kali lebih besar dibandingkan produk tepung terigu yang selama ini menjadi bisnis utama TRGU.
Sampai dengan semester I-2024, TRGU berhasil membukukan pertumbuhan penjualan hingga 20% year on year (yoy), di mana pertumbuhan ini didukung oleh segmen bahan pakan ternak. Selain itu, dengan sudah mulai beroperasinya kapasitas tambahan di Harvestar Flour Mills, maka akan mendorong penjualan dari tepung terigu pada akhir kuartal 2024.
Manajemen TRGU pun optimistis target pertumbuhan pendapatan sebesar 10% pada 2024 akan bisa dicapai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News