Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Bos CT Corporation, Chairul Tanjung, menyebut pihaknya akan melakukan institusionalisasi di tubuh konglomerasi miliknya. Mimpinya, agar CT Corporation makin cepat menjadi perusahaan kelas dunia.
Menurut Chairul, rencana yang akan ditempuh dalam rangka institusionalisasi adalah dengan mencari mitra strategis untuk anak-anak perusahaan di bawah naungan CT Corporation. Tapi tak sembarangan mitra yang disasar oleh salah satu orang terkaya di Indonesia ini.
Calon mitra yang dicarinya adalah salah satu pemain terbesar di dunia dari tiap lini usaha yang dijalankan oleh tentakel bisnis CT Corp. Tapi syarat lain yang diajukan adalah, perusahaannya harus tetap menjadi pemegang saham mayoritas di tiap anak usaha tersebut.
Pencarian mitra strategi ini, bakal dilakukan secara bertahap untuk tiap anak usaha. Targetnya, dalam waktu lima tahun ke depan semua anak usaha CT Corp sudah bisa menggandeng mitra strategis. "Kalau bisa bekerja sama dengan pemimpin pasar di dunia tentu CT Corp juga akan makin besar juga," kata dia, Selasa (18/7).
Saat ini CT Corp mengelola aset lebih dari US$ 10 miliar. Selain itu juga memiliki lebih dari 100.000 karyawan. Namun ia belum mau membocorkan siapa-siapa anak usaha yang sudah didekati oleh calon mitra strategis.
Sebagai catatan, lini bisnis CT Corp menancap di sejumlah bidang. Antara lain di dunia finansial yang dijalankan oleh Mega Corp yang diantaranya membawahi Bank Mega, Bank Mega Syariah, Bank Sulut dan Bank Sulteng. Juga ada dua perusahaan asuransi di bawah bendera Mega Jiwa dan Mega Insurance.
Ada pula Trans Corp yang membawahi beberapa lini bisnis mulai dari media, retail, tempat hiburan, hingga hotel dan resort. Chairul Tandjung juga menjalankan agribisnis lewat CT Agro.
Yang pasti, Chairul melanjutkan, strategi anorganik memang menjadi salah satu andalan CT Corp untuk tumbuh dan berkembang. Dalam lima sampai sepuluh tahun terakhir ia mengaku ada sejumlah akuisisi yang dilakukan untuk membesarkan perusahaannya.
Bahkan ia tak menutup kemungkinan untuk melebarkan sayap ke luar negeri. Namun hal itu akan dilakukan setelah CT Corp dirasa sudah cukup kuat secara global. "Kalau sudah jadi global player kan kita tak bisa lebih mudah cari mitra lokal di sana," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News