Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) menargetkan pemakaian produk aspal plastik mengalami peningkatan pada tahun 2024 ini.
"Mengenai aspal plastik saat ini, dalam 4 tahun terakhir total sudah sepanjang 120 km. Ini karena hal tersebut merupakan komitmen kita untuk memastikan juga bahwa pengelolaan sampah kalau dikelola dengan baik akan memberikan nilai tambah," ungkap Edi Rivai, Direktur Legal, External Affairs & Circular Economy Chandra Asri saat ditemui Kontan dalam acara Green Economy Exspo yang dilaksanakan di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (04/07).
Edi menambahkan dari 120 km jalan itu Chandra Asri telah mengelola lebih dari 1000 ton sampah yang berasal Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Baca Juga: Chandra Asri Group (TPIA) Resmi Operasikan Pabrik Bag Film Roll Baru
"Program ini akan kita teruskan. Untuk itu, harapan kita dengan adanya contoh yang kita berikan yang 120 km itu kita harapkan dorongan kebijakan pemerintah untuk memberikan dorongan suatu alternatif kebijakan untuk menjadikan sampah plastik ini menjadi sebagian dari pada kebijakan nasional," tambah Edi.
Adapun, dirinya mengungkapkan bahwa aspal dengan campuran plastik lebih kurang 5%, dapat memberikan kekuatan jalan hingga 40% lebih besar jika dibandingkan dengan aspal tanpa campuran plastik atau konvensional.
"Selama ini baru kantong kresek saja (sumber plastik untuk aspal), karena kantong kresek yang paling disalahkan, yang paling lihat single use," tambahnya.
Baca Juga: Ramai Terjadi Transaksi Afiliasi, Berikut Catatan dan Rekomendasi Analis
Terkait produk ini, Chandra Asri juga telah menggandeng mitra strategis dari industri daur ulang salah satunya adalah Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI) yang menyediakan bahan baku dan mengelola sampah plastik dari Pemulung ataupun Pelapak sebagai campuran aspal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News