kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Chevrolet agresif di segmen pasar SUV


Jumat, 24 Februari 2017 / 09:07 WIB
Chevrolet agresif di segmen pasar SUV


Reporter: Petrus Sian Edvansa | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Mengawali tahun 2017, agen pemegang merek (APM) Chevrolet tancap gas menelurkan produk baru. Tak tanggung-tanggung, pabrikan mobil asal negeri Amerika Serikat itu secara resmi merilis tiga varian sekaligus, pada Kamis (23/2).

Dua dari tiga produk anyar tersebut menyasar segmen mobil sport utility vehicle (SUV), yaitu all new Trailblazer dan Trax model 2017. Adapun satu varian yang ketiga menyasar segmen city car, yaitu Spark.

Gaurav Gupta, Presiden Direktur General Motors Indonesia selaku APM Chevrolet bilang, Chevrolet akan agresif memacu penjualan tahun ini. Di Indonesia, kepemilikan mobil baru 77 unit per seribu orang. Masih banyak celah yang bisa kami garap, kata Gaurav, Kamis (23/2)

Meski proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak menggembirakan, Gaurav tak gentar. Ia percaya, geliat pasar otomotif lebih baik dari pertumbuhan ekonomi domestik. Selain itu, dengan penambahan varian mobil, setidaknya Chevrolet berpeluang meningkatkan penjualan mobil hingga dua kali lipat dibandingkan tahun lalu.

Sejak menutup pabrik di Indonesia tahun 2015 lalu, Chevrolet mengandalkan impor mobil dari Thailand dan Korea Selatan. Kami impor ke Indonesia dalam bentuk utuh, kata Donald Rachmat, Direktur Penjualan dan Jaringan General Motors Indonesia.

Donald menilai, porsi penjualan SUV memegang porsi cukup besar pada seluruh penjualan Chevrolet. Selain Trax dan Trailblazer yang baru diperkenalkan, Chevrolet juga memiliki SUV, yaitu the all new Captiva.

Donald memperkirakan, pasar SUV tahun ini diproyeksikan tumbuh 10%. Secara historis, tiga tahun belakangan pasar SUV naik tiap tahunnya. Dengan dua produk baru, kami yakin bisa diserap pasar, tambah Donald.

Menghadapi kompetisi dengan SUV pabrikan Jepang yang menjamur di jalanan, Donald bersama timnya mempersiapkan dua strategi.

Pertama, fokus pada pelayanan konsumen terutama purnajual. Kedua, inovasi yang terus dilakukan untuk setiap produk-produknya. Kami punya keunggulan pada fitur yang tidak dimiliki kompetitor, kata Donald.

Ia mengklaim, teknologi yang belum dimiliki pabrikan SUV lain di antaranya remote-start yang bisa menyalakan mesin dari jarak jauh. Untuk distribusi, Chevrolet mengandalkan 35 diler.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Berita Terkait



TERBARU

[X]
×