Reporter: Margareta Engge Kharismawati |
JAKARTA. Chevrolet Spin adalah pendatang baru di segmen low multipurpose vehicle (MPV). Meskipun baru, ternyata mobil besutan produsen asal Amerika Serikat (AS) ini telah berhasil unggul dari pemain lama Nissan Evalia.
Melihat data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) April 2013, Spin mencatatkan penjualan sebesar 377 unit. Sementara, Nissan Evalia hanya laris 151 unit.
Dilihat dari sisi harga, Nissan Evalia memang dibanderol dengan harga yang lebih tinggi. Evalia, untuk varian terendah dibanderol dengan harga Rp 155 juta per unit dan Rp 192 juta per unit untuk varian tertinggi. Sedangkan Spin, untuk varian terendah dibanderol dengan harga Rp 139,7 juta per unit dan Rp 189,7 juta per unit untuk varian tertinggi.
Pasar low MPV memang sangat padat persaingan. Pasar yang gemuk menyebabkan banyak produsen masuk ke segmen mobil tujuh penumpang ini. Lihat saja, data dari Gaikindo di kuartal pertama 2013 menunjukkan, penjualan MPV kelas bawah (low MPV) naik 26% menjadi 90.836 unit dari penjualan periode yang sama tahun 2012 yang hanya sebesar 72.066 unit
Selain Spin, pendatang baru di segmen ini adalah Mazda VX-1 yang mengusung platform yang sama persis dengan MPV besutan Suzuki, yakni Ertiga. Agar berbeda dengan MPV saudaranya sendiri Ertiga, Mazda mempercantik tampilan VX-1 dengan aksen krom dan menonjolkan grill pada bagian bawah.
Sekadar mengingatkan, Chevrolet mengumumkan Spin resmi mengaspal di jalanan ibukota pada 25 April lalu. Yuniadhi Hasono Hartono, Direktur Marketing General Motor (GM) Indonesia sewaktu peluncuran Spin mengatakan bahwa Spin mengusung teknologi andalan. Mobil dengan dua tipe mesin, bensin dan diesel turbo ini hadir dengan transmisi otomatis 6 kecepatan pada tipe bensin 1.5L. Dengan teknologi ini, perjalanan akan lebih mulus karena pada saat transfer gigi sentuhan yang diakibatkan akan diminimalisir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News