Reporter: Yudho Winarto |
JAKARTA. Chevron Corporation menyatakan kesiapannya untuk memulai eksplorasi proyek gas dalam laut di lapangan Bangka, Selat Makassar. Targetnya, bsia dimulai pada tahun 2014.
Hal itu disampaikan langsung George Kir, Vice Chairman and Executive VP of Global Upstream and Gas of Chevron Corporation, kepada Wakil Presiden Boediono dalam pertemuan terbatas di Istana Wapres pada Kamis ini (7/6).
Juru bicara Wakil Presiden, Yopie Hidayat menjelaskan Chevron memiliki pengalaman dalam pengeboran minyak dasar laut. Selain itu, disebutkan Chevron berkeinginan untuk menambah proyek di Indonesia.
"Chevron memiliki pengalaman sangat banyak dan luas soal pengeboran minyak di dasar laut dan mereka berkomitmen untuk menambah proyek di Indonesia," katanya.
Rencananya, Chevron akan memperluas proyek minyak dan gas baru ke sejumlah wilayah seperti Kalimantan dan Sumatera hingga 2017 mendatang.
Yopie menjelaskan Chevron menyampaikan sejumlah informasi terkini mengenai perusahaan serta keinginannya melakukan pengeboran di dasar laut mengingat sudah memiliki teknologi canggih untuk mengeksplorasi sumber energi di dasar laut.
Sebut saja, perusahaan ini pengalaman mengebor minyak di Teluk Meksiko. "Di Teluk Meksiko sering kali terjadi Badai Tornado dan badai-badai lainnya, sementara di Indonesia cuacanya relatif tidak seganas di Teluk Meksiko sehingga mereka optimistis bisa melakukan itu. Proses pengeboran selama ini tercatat tidak ada kecelakaan atau zero accident," katanya.
Selain berkeinginan mengeksplorasi gas dalam laut, Chevron juga berkeinginan untuk menjajaki potensi geothermal atau panas bumi di Indonesia. Chevron juga memiliki pengalaman menggarap proyek-proyek panas bumi di berbagai negara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News