Reporter: Melati Amaya Dori | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Pameran Indonesia's Auto Aftermarket Show yang akan diadakan pada Maret 2014 di Jakarta akan diikuti oleh produk domestik dan asing. Bahkan kemungkinan besar, ajang ini akan dihuni oleh produk China.
Hal itu diungkapkan oleh Andy Wismarsyah, Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo, selaku pelaksana ajang Indonesia's Auto Aftermarket Show. "Sekitar 70% dari merek asing yang masuk ke sini akan dihuni oleh produk China, karena acara ini merupakan acara yang pertama kalinya di gelar di Indonesia," ujar Andy di sela Indonesia International Motor Show (IIMS) 2012, Kemayoran, Jakarta (26/9).
Rencananya, pameran ini akan melibatkan 175 perusahaan dengan porsi asing 90% dan sisanya lokal. Mereka berasal dari industri aftermarket/aksesoris otomotif, termasuk produk audio/visual, elektronik, modifikasi, dekorasi, perawatan dan pemeliharaan mobil.
Sementara itu, targetnya adalah merangkul 10.000 pembeli dengan komposisi asing sebanyak 15% dan lokal sebanyak 85%.
Namun, acara ini bukan acara retail karena banyak melibatkan para pembeli dalam skala besar. Dyandra bilang, fungsi utamanya adalah mengenalkan vendor akesoris dengan Agen Pemegang Merk (APM) agar bisa saling terhubung.
Pameran ini juga akan dihelat di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta dengan total luas area pameran 3.900 m2 di Hall B.
Sebagai informasi, pameran ini diselenggarakan Dyandra bekerja sama dengan Tarsus Group, perusahaan penyelenggara pameran 'The China International Automotive Aftermarket Industry and Tuning Trade Fair (AAITF) di China.
Tarsus Group PLC sendiri dikenal sebagai grup media business to business international yang aktif bergerak di bidang bisnis pameran, konferensi, penerbitan dan media online. Perusahaan yang berdiri pada 1998 ini mengelola lebih dari 80 event, situs internet dan 25 publikasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News