kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.415.000   -13.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.600   -6,00   -0,04%
  • IDX 8.089   173,32   2,19%
  • KOMPAS100 1.119   28,59   2,62%
  • LQ45 796   23,97   3,10%
  • ISSI 285   3,86   1,37%
  • IDX30 415   14,34   3,58%
  • IDXHIDIV20 470   17,22   3,80%
  • IDX80 124   2,97   2,46%
  • IDXV30 133   4,48   3,48%
  • IDXQ30 131   4,31   3,39%

Cikarang Listrindo (POWR) berencana diversifikasi bisnis ke solar cell


Selasa, 14 Agustus 2018 / 19:04 WIB
Cikarang Listrindo (POWR) berencana diversifikasi bisnis ke solar cell
ILUSTRASI. Kantor Cikarang Listrindo di WTC 1


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - KARAWANG. Menghadapi tantangan energi masa depan, PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR) sudah mulai memasang kuda-kuda untuk diversifikasi usahanya ke renewable energi, yakni solar cell. 

Yudho Pratikto, Deputy Director PT POWR mengatakan perseroan tengah menjajaki rencana tersebut. "Kami tengah jajaki pemasangan solar cellnya ke rooftop beberapa pelanggan kami, dimana energinya dapat dimanfaatkan langsung pelanggan tersebut," urainya kepada Kontan.co.id, Selasa (14/8).

Berapa nilai investasinya, perseroan belum dapat merinci. Yang jelas kata Yudho, untuk  memasang pembangkit tenaga solar dengan kapasitas 1 megawatt saja membutuhkan biaya US$ 1 juta.

"Memang modalnya besar, namun setelah dipasang opersional costnya hampir tidak ada. Meski demikian pemakaian energi solar ini juga jangka waktunya menengah (midterm), oleh karena itu pembangkit kami tetap standby kalau sewaktu-waktu butuh," urai Yudho.

Sementara, Matius Sugiaman, Direktur POWR menambahkan bahwa sudah ada beberapa pelanggan yang negosiasi pemasangan solar cell-nya final. Bahkan ada yang sudah mulai serius untuk menyepakati pemasangan tersebut. 

Sayangnya manajemen belum bisa membeberkannya saat ini, yang jelas pelanggan tersebut masih berada di kawasan industri Jababeka. POWR nantinya bertindak sebagai penyuplai kebutuhan solar cell dan pemasangannya di rooftop pabrik. "Kami bertugas sebagai pemasangnya," kata Matius.

Berapa investasinya belum bisa dibeberkan, asal tahu saja POWR mengantongi dana IPO tahun lalu sejumlah Rp 2,41 triliun. Mengenai berapa yang sudah terpakai, Matius enggan merincikannya, yang terang masih ada sisa untuk pengembangan bisnis perseroan selanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×