Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Nusantara Sejahtera Raya tampaknya semakin optimis melebarkan jaringan bioskop Cinema 21 yang dikelolanya. Berbekal film berkualitas yang muncul pada semester I ini, perseroan semakin optimis bisa mengejar target jumlah penonton mencapai 25 juta pada akhir tahun nanti. Hingga Juni tercatat jumlah penontonnya sudah mencapai 11 juta hingga 12 juta orang.
Catherine Keng, Sekretaris Perusahaan PT Nusantara Sejahtera Raya mengatakan sinyal positif sudah bisa dilihat mulai kuartal I kemarin. Dalam tiga bulan pertama saja sudah ada empat judul film nasional yang berhasil meraih jumlah penonton lebih dari 1 juta orang. Akibatnya, kontribusi film nasional dan film asing di Cinema 21 kini sudah hampir seimbang.
“Film nasional lagi lumayan bagus nih, kalau luar negeri seperti Captain Amerika dan Conjuring lumayan bagus,” ungkapnya Senin (20/6).
Rencananya, setelah ini, perseroan akan memperbanyak portofolio bioskop di Kalimantan dan Sumatera. Untuk pengembangan di pulau Jawa masih akan tetap dilakukan hanya saya lebih sedikit dari pada di luar Jawa. Diharapkan pada semester II akan ditambah sekitar 30-40 layar lagi.
Selain membuka bioskop baru, Cinema 21 juga masih melanjutkan rencana perubahan konsep bioskop dari konsep 21 menjadi XXI. Sayang Catherine masih belum memastikan bioskop mana yang akan direnovasinya. Ia hanya mengatakan setiap tahunnya ada dua bioskop yang renovasi.
“Ke depannya yang konsep 21 akan semakin sedikit tetapi kami tetap memfokuskan pada pembukaan bioskop baru,” paparnya.
Hingga kini, di kawasan Jabodetabek masih terdapat sekitar 15 bioskop berkonsep 21 dan di luar kota terdapat sekitar 25 bioskop yang berkonsep 21. Sedangkan bioskop berkonsep Imax baru dioperasikan di lima lokasi yaitu Gading, Gandaria City, Sumarecon Bekasi dan SumareconSerpong dan Surabaya Tunjungan 5.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
