kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

CINT targetkan laba bersih tumbuh 55% tahun ini


Senin, 29 April 2019 / 18:42 WIB
CINT targetkan laba bersih tumbuh 55% tahun ini


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Chitose Internasional Tbk membidik perolehan laba bersih sebesar Rp 21 miliar pada tahun ini atau melonjak 55% dari laba bersih tahun lalu Rp 13,55%. Target laba bersih ini akan ditopang adanya target pertumbuhan pendapatan sebesar 5% menjadi Rp 389 miliar jika dibandingkan pada tahun lalu.

Perusahaan ini juga sudah menyiapkan strategi bisnis untuk mencapai kinerja yang telah dipasang. Timatius J. Paulus, Direktur Independen PT Chitose Internasional Tbk menuturkan beberapa strategi itu salah satunya adalah penyesuaian harga jual. “Mengingat sudah dua tahun kita tidak melakukan penyesuaian harga jual atas kenaikan inflasi,” ujarnya ketika paparan public, Senin (29/4).

Ia bilang, mereka bakal melakukan penyesuaian harga rata-rata naik sebesar 3%, ia optimistis dengan adanya penyesuaian harga akan merangsang penjualan. “Biasanya sebelum menaikkan harga, akan diumumkan, ada tahapannya,” imbuhnya.

Tak hanya itu, mereka juga menjalankan strategi product mix yang di dalamnya termasuk penetrasi pasar produk nursing bed. Tahun lalu, CINT meneken kontrak kerja sama pemasaran dengan PT Sandana dan PT Indomedik Niaga Perkasa.

Selanjutnya, sambung Timatius J. Paulus, CINT akan merealisasikan proyek-proyek yang mereka dapat pada tahun lalu dan sempat tertunda. Menurutnya, proyek-proyek tersebut cukup besar dan signifikan dalam menyumbang pendapatan tahun ini.

“Peningkatan ekspor dengan cara maintenance existing market khususnya Jepang, dan membuka pasar baru wilayah Australia dan negara-negara Asia lainnya,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×