Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli
Dikatakan Tulus, Ciputra Group tertarik untuk ikut berkontribusi dalam membangun properti di kawasan IKN karena masa depan yang prospektif.
"Kami optimistis, future IKN prospektif," tuntas Tulus.
Terhadap para investor yang antusias ini, pemerintah menggelar karpet merah. Salah satunya berupa penyiapan PP yang memberikan serangkaian insentif investasi termasuk proses perizinan usaha dan izin kerja yang lebih sederhana, dan berbagai insentif fiskal.
Baca Juga: Proyek IKN Nusantara Bakal Berdampak Positif bagi Bisnis Properti
Dalam PP tersebut akan diatur fasilitas tax holiday yang skemanya dikategorisasi berdasarkan kegiatan usaha. Contoh fasilitas lain adalah adanya super-tax deduction. Pemerintah saat ini juga sedang menyiapkan pembentukan badan usaha yang berada di bawah OIKN.
Pembentukan Badan Usaha ini diharapkan dapat meningkatkan kemudahan dalam berusaha di Nusantara, dan mengakselerasi transaksi B2B dengan dunia usaha.
Bambang berharap acara jajak pasar dapat mendorong keterlibatan para investor dari dalam dan luar negeri untuk berpartisipasi membangun IKN.
Baca Juga: Saham Emiten Properti Menghijau Pekan Lalu, Analis Rekomendasikan Saham-Saham Ini
Bambang juga mengundang semua pihak untuk bersama-sama membangun Ibu Kota ini, baik investor besar maupun pengusaha mikro, kecil, dan menengah.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Deal, Ciputra Group Berkomitmen Bangun Properti 300 Hektar di IKN"
Penulis : Hilda B Alexander
Editor : Hilda B Alexander
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News