kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.407.000   1.000   0,04%
  • USD/IDR 16.687   12,00   0,07%
  • IDX 8.633   -7,44   -0,09%
  • KOMPAS100 1.183   -6,87   -0,58%
  • LQ45 847   -6,48   -0,76%
  • ISSI 308   -1,78   -0,58%
  • IDX30 440   0,35   0,08%
  • IDXHIDIV20 513   0,38   0,07%
  • IDX80 132   -0,90   -0,67%
  • IDXV30 141   0,28   0,20%
  • IDXQ30 141   0,20   0,14%

Ciputra: Developer harus lihat peluang di luar pembangunan infrastruktur pemerintah


Minggu, 07 Oktober 2018 / 16:14 WIB
Ciputra: Developer harus lihat peluang di luar pembangunan infrastruktur pemerintah
ILUSTRASI. ANALISIS - Harun Hajadi Managing Director Grup Ciputra


Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembangunan infrastrukur yang akhir-akhir ini masif dilakukan pemerintah turut mendorong bisnis properti. Ciputra misalnya, menikmati kenaikan harga properti yang cukup signifikan di beberapa wilayah.

Mengutip Kompas.com, jalan tol Pandaan - Malang sebagai bagian dari jalan tol Surabaya - Malang, telah mendorong harga properti di sekitar wilayah tersebut. Akibatnya harga lahan Ciputra di kawasan tersebut Citragarden City mengalami kenaikan 60%. Jika pada 2014 lalu harganya sekitar Rp 2,4 juta per meter persegi, kini harganya sudah mencapai Rp 4,5 juta per meter persegi.

Kendati dampaknya sangat positif, Managing Director Ciputra Development, Harun Hajadi menilai developer tidak melulu harus bergantung pada proyek infrastruktur pemerintah. "Developer harus jeli," katanya kepada Kontan.co.id, Sabtu (6/10).

Kejelian yang dimaksud Harun adalah bagaimana developer bisa mengubah area-area yang belum dilirik pemerintah. Kemudian developer berinisiatif membangun wilayah itu. Dengan begitu, Harun meyakini developer bakal memiliki nilai tambah dari proyek yang dikerjakan di wilayah yang tidak dilirik pemerintah itu. "Sehingga menciptakan kesempatan sendiri," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×