kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ciputra Group akan gelar pemilihan unit apartemen Citra Landmark


Selasa, 23 Maret 2021 / 09:36 WIB
Ciputra Group akan gelar pemilihan unit apartemen Citra Landmark
Lokasi proyek apartemen Citra Landmark di Jakarta Timur.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Untuk menggerakkan industri properti yang terkena dampak pandemi Covid-19, maka awal tahun ini pemerintah mengeluarkan kebijakan-kebijakan relaksasi di sektor properti. Bahkan kebijakan tersebut ada yang merupakan hal baru dan belum pernah terjadi di masa normal, yaitu pembebasan 100% PPN untuk pembelian rumah maksimal harga jual Rp 2 miliar berlaku Maret 2021 hingga Agustus 2021.

Selain itu, kondisi suku bunga KPR/KPA saat ini juga paling rendah serta didukung pula dengan aturan Bank Indonesia yang memperbolehkan kredit pembiayaan properti menjadi maksimal 100% atau DP 0%.  Kebijakan-kebijakan itu kontan saja membuat pengembang, konsumen, dan investor properti sumringah.

Tak mau kehilangan momentum, Ciputra Group akan menyelenggarakan pemilihan unit Apartemen Citra Landmark pada 27 Maret 2021 mendatang. Acara ini dilaksanakan secara online, tetapi bagi para customer yang kesulitan dalam menggunakan platform digital maka bisa dilakukan secara offline (tatap muka) dengan mengikuti protokol kesehatan Covid-19.

Baca Juga: Harga bahan bangunan naik, begini efek domino ke sektor infrastruktur dan properti

Andreas Raditya, General Manager Marketing Ciputra Group mengatakan, untuk menjawab kebutuhan hunian di Jakarta yang sangat besar, Ciputra Group meluncurkan apartemen Citra Landmark dengan harga mulai Rp 300 jutaan di Jakarta. Proyek ini memiliki akses langsung ke jalan tol dan berada sangat dekat dengan Light Rail Transit (LRT).

Menurut Raditya, pemilihan unit ini untuk menindaklanjuti antusiasme customer yang saat ini sudah hampir mencapai 600 NUP (Nomor Urut Pemesan), sementara tower pertama dipasarkan berjumlah 519 unit. sehingga diharapkan tower pertama ini akan sold out dalam beberapa bulan ke depan atau maksimal di tahun 2021. 

“Selain antusiame costomer, rendahnya suku bunga KPA juga mendorong customer melakukan transaksi sekarang. Ditambah lagi lokasinya di Jakarta dengan harga mulai Rp 300 jutaan, sehingga kaum milenial yang bergaji Rp 10 jutaan dapat menjangkaunya,” jelas Raditya dalam keterangan resminya, Selasa (23/4).

Kaum milenial, kata Raditya, sebenarnya sangat mampu mencicil apartemen harga Rp300 jutaan, sebab harga cicilannya seperti sama dengan Boba (minuman kekinian) yang sedang digandrungi anak muda. "Pagi ngopi di Starbucks, siang dan sore minum Boba, sehari bisa mengeluarkan Rp 90 ribu kalau dikali 25 hari kerja (sebulan) itu mencapai Rp 2,25 juta. Karena itu mereka cukup mengurangi budaya Boba, agar lebih enteng bayar cicilan apartemen," katanya.

Baca Juga: Masih terdampak pandemi, begini target bisnis Bukit Uluwatu Villa (BUVA) pada 2021

Di tower pertama ini, Citra Landmark menawarkan 3 tipe dengan harga masih perdana, yaitu studio mulai Rp 300 jutaan, 2 bedroom  Rp 600 jutaan, dan 3 bedroom Rp 700 jutaan.

Raditya menjelaskan, proyek Citra Landmark ini adalah wujud dari mimpi almarhum begawan properti Ciputra, untuk menghadirkan hunian berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat perkotaan di Jakarta. Diharapkan proyek ini tidak hanya sukses secara komersil, tetapi juga turut membawa dampak positif khususnya penyediaan hunian harga terjangkau bagi masyarakat di Jakarta.

Citra Landmark dikembangkan Ciputra Group bersama dengan Trisula Corporation dan Asia Green Real Estate sebagai mitra Joint Venture. Trisula Corporation adalah salah satu grup bisnis (konglomerasi) di Indonesia yang berdiri sejak 1968, yang lebih dikenal dengan bisnis garmen dan tekstil. Sementara Asia Green Real Estate adalah perusahaan pengelolaan asset (asset management) dari Swiss yang berdedikasi dalam pengembangan bangunan gedung hijau berkelanjutan (sustainable green building).

Selanjutnya: Ada pekerjaan crossing drainase di Tol Padaleunyi, buka tutup sementara diberlakukan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×