Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ciputra Group selalu menunjukan komitmen dalam menyelesaikan proyek-proyek propertinya di tengah berbagai tantangan yang dihadapi industri properti. Meski iklim ekonomi kurang menggembirakan selama pandemi Covid-19, namun pengembang ini bisa membuktikan komitmennya untuk menyelesaikan pembangunan Apartemen The Newton 2.
Pembangunan apartemen yang berada di kompleks superblock Ciputra World 2 Jakarta ini telah memasuki tahap tutup atap alias topping off pada Rabu (12/7). Ini menandai bahwa pekerjaan kontruksi proyek ini sudah rampung dan segera memasuki tahap finishing.
Candra Ciputra Presiden Direktur Ciputra Group mengatakan, topping off apartemen The Newton 2 merupakan tonggak penting dalam perjalanan Ciputra Group dalam merealisasikan komitmennya terhadap keunggulan, inovasi, dan penyediaan hunian yang nyaman bagi masyarakat.
Menurutnya, pembangunan konstuksi yang berjalan lancar membuat kepercayaan pasar terhadap Apartemen The Newton 2 tetap tinggi, terutama memasuki tahun 2023. "Pembelian apartemen Transit Oriented Developments (TOD) naik 10,3% pada awal 2023. Apartemen The Newton 2 muncul sebagai salah satu pilihan terbaik untuk hunian urban di Jakarta,” kata Candra Ciputra dalam keterangan resminya, Rabu (12/7).
Investor asal Jepang, Toda Corporation, merupakan salah satu bulk buyer atau pembeli borongan sekaligus mitra co-development untuk proyek The Newton 2. Toda Corporation membuka kantor cabangnya di Jakarta pada Maret 2019 dan sejak tahun 2020 telah bermitra dengan perusahaan kontraktor PT Tatamulia Nusantara Indah (TATA).
Walau belum sepenuhnya pulih, permintaan apartemen di Jakarta sudah mulai naik tahun ini. Survei Indonesia Property Market Report Q2 2023 Rumah.com mencatat permintaan apartemen di Jakarta pada kuartal pertama 2023 tumbuh 15% dari kuartal sebelumnya. Hasil survei juga menunjukkan bahw indeks harga apartemen hanya naik 0,9% dan indeks suplai apartemen turun 0,4%.
Artadinata Djangkar, Direktur Senior Ciputra Group menjelaskan, Ciputra World 2 Jakarta dikembangkan di atas tanah seluas 5,5 hektare (ha). Di kawasan ini sudah beroperasi DBS Bank Tower (gedung perkantoran), apartemen Raffles Residence Jakarta, The Residence Apartments, dan Ascott (serviced apartments). Ada juga Raffles Hotel Jakarta, Lotte Shopping Avenue (pusat perbelanjaan), serta gedung theater, galeri, dan museum seni (Ciputra Artpreneur).
Dia mengungkapkan, sekitar 70% pembeli apartemen The Newton 2 merupakan end users atau pemakai langsung. Berdasarkan data pembeli unit apartemen The Newton 2, sebagai besar adalah orang yang punya aktivitas utama di Central Business District (CBD) Jakarta, yaitu: Sudirman, Thamrin, Satrio, Rasuna Said, dan Gatotsubroto.
Ia bilang, kaum urban memilih berinvestasi di The Newton 2 karena lokasinya ada di segitiga emas Jakarta dan harganya dimuli dari Rp 1 miliaran. Selain itu, kata dia, banyak orang mulai mencari tempat tinggal yang dekat dengan tempat kerjanya dan pusat-pusat bisnis.
The Newton 2 menawarkan tipe mulai dari 24 meter persegi hingga 60 meter persegi (m2) dengan pilihan tipe seperti studio, one bedroom, dan two bedroom. Apartemen ini dirancang cozy dan green environment, serta memiliki fasilitas-fasilitas pendukung yang sesuai karakter milenial dan pasangan muda, area terbuka meeting point, dan lainlain.
Menurut Artadinata, ada 5 keuntungan bagi kaum urban tinggal di apartemen di inner city (tengah kota), daripada tinggal di daerah-daerah penyangga ibukota. Pertama, hemat waktu perjalanan ke tempat kerja. Kedua, punya lebih banyak quality time bersama keluarga, karena bisa lebih cepat sampai ke apartemen. Ketiga, kualitas kesehatan meningkat karena banyak waktu olahraga seperti berenang atau ke fitness center.
”Keempat, kesehatan mental terjaga karena tidak mengalami stress di perjalanan. Dan kelima, secara finansial lebih efisien, sebab karena mereka tidak harus mengeluarkan dana untuk service mobil karena pemakaian sering, BBM, dan tol. Sehingga dana tersebut lebih baik dipakai untuk mencicil apartemen,” pungkas Artadinata Djangkar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News