Reporter: Lili Sunardi | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Walaupun dihadang aturan minimal down payment (DP) sebesar 30% untuk kredit perumahan rakyat (KPR), tetapi PT Ciputra Development Tbk (CTRA) tetap memproyeksikan kenaikan penjualan tahun ini.
Harun Haryadi, Direktur Ciputra Group mengatakan, tahun ini CTRA menargetkan penjualan sebesar Rp 6,3 triliun. Proyeksi ini tumbuh 70% dibanding realisasi penjualan 2011 sebesar Rp 3,6 triliun.
"Kami yakin tumbuh hingga Rp 6,3 triliun, karena ada 10 proyek baru yang diluncurkan, seperti office tower dan kondominium di Jakarta, Ciputra World serta beberapa perumahan di luar Jakarta," katanya saat dihubungi di Jakarta, Senin (2/3).
Untuk belanja modal perusahaan, perusahaan mengalokasikan Rp 3,5 triliun untuk memuluskan proyeknya tersebut. Dana itu berasal dari kas internal dan kredit perbankan yang diberikan kepada beberapa proyek yang dilaksanakan anak usaha.
Haru mengakui, aturan DP minimal 30% untuk KPR akan berdampak pada penjualannya. Termasuk jika ada kenaikan kenaikan harga bahan bakar minya (BBM) yang juga bisa mempengaruhi penjualannya.
"Aturan DP 30% dan kenaikan harga BBM merupakan double attack tahun ini. Ini sangat berpengaruh pada penjualan. Hanya saja, berapa besar pengaruhnya, kita lihat di Juni 2012 nanti," jelas Harun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News