Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ciputra Group melalui proyek Ciputra International melakukan terobosan pemasaran guna memudahkan konsumen dan investor untuk membeli proyek yang berlokasi di kawasan Puri, Jakarta Barat.
General Manager Marketing Ciputra Group, Andreas Raditya mengatakan, konsep Ciputra International berbeda dengan produk yang ada di sekitar kawasan Puri Kembangan karena mengusung konsep mixed use development.
Baca Juga: Depak INDY, MEDC dan TPIA, ini susunan baru penghuni saham LQ45
Ciputra International dikonsep sebagai kawasan perkantoran dan hunian yang terdiri dari 6 tower office, 3 tower apartemen dan 1 tower untuk hotel. "Keberadaan apartemen salah satunya untuk memenuhi kebutuhan hunian bagi karyawan-karyawan perkantoran tersebut," kata Raditya dalam keterangan resminya, Senin (27/1).
Sepanjang 2019, sebanyak 70% marketing sales dari Ciputra International masih berasal office. Baru 30% dari penjualan unit apartemen. Proyek seluas 7,4 hektare ini diproyeksikan sebagai one stop living and business district.
Sukses dengan penjualan apartemen Tower Amsterdam, Ciputra International saat ini menawarkan unit apartemen Tower San Fransisco. Tower kedua ini sudah selesai dibangun dan unitnya sudah ready stock.
Raditya mengatakan, unit ready stok ditujukan untuk memberikan keuntungan pada konsumen end-user maupun investor. Pasalnya, kebutuhan hunian di Ciputra International cukup tinggi dengan adanya tower office.
Baca Juga: Hanson International (MYRX) akan bayar utang dengan aset New Maja Raya
Keuntungan pertama dari ready stok itu adalah apartemennya sudah full furnish sehingga end-user yang ingin menempati unitnya dan investor yang ingin menyewakan unitnya tidak dipusingkan dengan urusan perabatan.
Kedua, Ciputra Interntional telah menggandeng aplikasi pemasaran (sewa) digital ternama untuk memudahkan investor dalam menyewakan unit apartemennya. “Ini tentunya akan memudahkan dan lebih profesional dalam pengelolaan sewanya, dan unit sewa akan lebih aman dan juga memiliki kepastian investasi,” jelas Raditya.
Ketiga, Ciputra International sudah melakukan kerjasama pembiayaan dengan perbankan yang tujuannya membelikan kemudahan bagi milenial untuk membeli unit apartemen San Fransisco.
Tawaran kemudahan pembiayaan untuk properti bagi milenial saat ini jumlahnya beragam dan memberikan keuntungan. Saat ini Tower San Fransisco menawarkan tipe studio, one bedroom, two bedroom dengan harga mulai dari Rp 700 jutaan.
Baca Juga: Pengembang tawarkan hadiah dan diskon harga rumah menyambut imlek
Sejak terjadinya revolusi teknologi informasi yang menggunakan internet atau media sosial secara massif membuahkan perubahan kebutuhan ruang kantor. Imbasnya, kata Raditya, muncul tren kebutuhan perkantoran yang mengedepankan efisiensi dan fungsional.
Sekarang kantor tidak perlu besar, tapi idealnya berada di lokasi strategis dengan kemudahan aksesibilitas, representatif, dan kawasan prestise.
Untuk itu Ciputra International mengembangkan kantor bagi perusahaan rintisan (startup office) modern yang didesain khusus bagi para pekerja segmen ini yang kebanyakan adalah pekerja kreatif yang menginginkan kenyamanan dan efisiensi di dalam kantor. Dengan konsep trata title ukurannya mulai dari 20 meter persegi (m2) hingga 40 m2 dengan harga mulai Rp 600 jutaan.
Raditya bilang, konsep tersebut cocok untuk perusahaan rintisan yang ingin memiliki kantor sendiri dan juga memiliki prestise tinggi karena berada di kawasan Ciputra International.
"Terbukti produk perkantoran bagi perusahaan rintisan ini memang sangat menarik pasar dan konsep ruang kantor startup office ini memberikan kontribusi pemasukan Ciputra International, komposisinya 50:50 dengan ruang kantor konvensional,” kata Raditya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
