kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.415.000   -13.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.600   -6,00   -0,04%
  • IDX 8.089   173,32   2,19%
  • KOMPAS100 1.119   28,59   2,62%
  • LQ45 796   23,97   3,10%
  • ISSI 285   3,86   1,37%
  • IDX30 415   14,34   3,58%
  • IDXHIDIV20 470   17,22   3,80%
  • IDX80 124   2,97   2,46%
  • IDXV30 133   4,48   3,48%
  • IDXQ30 131   4,31   3,39%

Citilink Indonesia bidik kenaikan jumlah penumpang 22% tahun 2020


Jumat, 10 Januari 2020 / 12:35 WIB
Citilink Indonesia bidik kenaikan jumlah penumpang 22% tahun 2020
ILUSTRASI. Pesawat Airbus A320 maskapai Citilink di Bandar Udara Banyuwangi, Jawa Timur.


Reporter: Amalia Fitri | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk (GGIA), yakni Citilink Indonesia mengalami penurunan jumlah penumpang sebesar 10% pada November 2019. Meski demikian, tahun 2020 Citilink targetkan jumlah penumpangnya tumbuh 22%.

VP Corporate Secretary Citilink Indonesia, Resty Kusandarina mengatakan, penurunan tersebut disebabkan oleh perbaikan infrastruktur jalan darat di wilayah Jawa serta pertumbuhan ekonomi yang stagnan pada 2019.

Baca Juga: Garuda Indonesia (GIAA) yakin masih untung meski target pendapatan tahun ini meleset

"Berdasarkan analisa kami, ini disebabkan oleh perbaikan jalan dan perekonomian yan stagnan. Reff IMF dan Kementerian Keuangan menyatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia selama 2019 diestimasikan turun dari 5,4% menjadi 5,3%. Sehingga penumpang cenderung menahan diri untuk bepergian menggunakan pesawat," jelas Resty kepada Kontan, Kamis (10/1) lalu.

Lebih lanjut, pihaknya lebih optimistis melihat pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,6% sebagaimana disampaikan dalam RAPBN 2020, yang akan berimbas pada penambahan jumlah penumpang.

Baca Juga: Bos Garuda: Tarif per kilometer pesawat lebih murah ketimbang tarif ojol




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×