Reporter: Amalia Fitri | Editor: Noverius Laoli
Citilink Indonesia menargetkan penambahan jumlah penumpang bisa terjadi sebesar 22% pada tahun 2020 ini.
"Target ini realistis karena karena jumlah pesawat efektif bertambah 16%, sehingga target pertumbuhan real kami sebesar 6%. Dengan demikian, masih sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,6% yang disampaikan dalam RAPBN 2020," tambah Resty.
Baca Juga: Garuda Indonesia (GIAA) efisiensi demi gaet penumpang
Menilik data dari paparan publik Garuda Indonesia per kuartal III 2019, Citilink Indonesia sebagai anak usaha GIAA mencatat pertumbuhan pendapatan 20,6% sebesar US$625,68 juta serta laba bersih meningkat 213,5% di angka US$41,703 juta.
Pihaknya menyumbang kontribusi pendapatan kepada Garuda Indonesia grup sebesar 18,8% sepanjang kuartal III 2019.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada periode Januari sampai November 2019 jumlah penumpang pesawat udara mengalami penurunan sebesar 19,14%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News